Kiper Juventus Akui Hanya Beruntung Bisa Tepis Penalti Pellegrini

DBasia.news – Kesuksesan Wojciech Szczesny menghalau penalti Lorenzo Pellegrini menjadi penentu kemenangan Juventus atas AS Roma. Namun sang kiper merasa aksinya berbau keberuntungan.

Dalam laga lanjutan Serie A 2021-2022 di Stadio Olimpico, Senin (10/1) dini hari WIB, Juventus menaklukkan Roma dengan skor 4-3. Duel kedua tim memang berlangsung seru dan menarik.

Juventus sempat dua kali tertinggal dalam pertandingan ini. Roma bahkan unggul 3-1 hingga menit ke-70.

Namun Juventus ternyata masih memiliki mental juara. Bianconeri secara luar biasa mampu bangkit dan membalikkan kedudukan.

Gol Mattia De Sciglio pada menit ke-77 memastikan comeback Juventus. Namun tak lama kemudian, Roma justru mendapat hadiah penalti usai Matthijs de Ligt dianggap VAR melakukan handball di kotak terlarang.

Momen ini menjadi kesempatan Roma untuk menyamakan kedudukan. Pellegrini yang mencetak satu gol lewat tembakan bebas maju sebagai eksekutor.

Sayang, tembakannya mampu ditepis oleh Szczesny. Juventus pun mampu mempertahankan kemenangannya hingga laga usai.

Menariknya Szczesny mengaku sempat bergerak terlalu cepat saat menahan penalti Pellegrini. Ia bahkan sedikit tidak percaya Pellegrini menembak ke arahnya menjatuhkan badan.

“Rasanya luar biasa bisa menyelamatkan penalti di momen penting dalam pertandingan. Saya melakukan semua yang saya bisa untuk tidak menyelamatkannya,” kata Szczesny kepada DAZN.

ketika saya melakukan gerakan palsu, saya melakukannya terlalu dini. Namun saya beruntung karena Pellegrini menembaknya ke arah saya.”

Meski begitu, Szczesny ternyata sudah mempelajari gaya penalti Pellegrini sebelum pertandingan. Hal ini sedikit banyak membuatnya lebih percaya diri dalam menghadapi situasi tersebut.

“Pellegrini memiliki dua jenis eksekusi penalti, saya melakukan tipuan menjelang eksekusi tapi kehabisan waktu hingga sedikit kehilangan keseimbangan,” tambahnya.

Szczesny sendiri memang dikenal sebagai kiper yang piawai dalam situasi tendangan penalti. Persentase penyelamatannya menyentuh angka 29,11 persen.