DBasia.news – Luis Enrique, pelatih Spanyol, percaya diri untuk bisa mengatasi perlawanan dari Maroko di laga 16 besar. Enrique yakin jika Tim Matador akan menang, dan termasuk lewat adu penalti.
“120 menit baik-baik saja bagi saya dan penalti juga. Adu penalti bukanlah lotere,” kata Enrique dilansir dari Marca.
Di ajang turnamen besar, Inggris acap dinilai sebagai tim yang memiliki catatan buruk dalam adu penalti. Namun, Spanyol juga memiliki memori serupa.
La Furia Roja tersingkir di Piala Dunia 2018 usai kalah adu penalti dari tuan rumah Rusia di 16 besar. Kemudian pada Piala Eropa 2020, Spanyol gagal ke final karena kalah adu penalti melawan Italia.
Jelang melawan Maroko, Enrique terlihat yakin pasukannya tidak akan mengulang mimpi buruk. Keyakinan Enrique tidak lepas dari persiapan yang sudah dilakukan pasukannya.
“Lebih dari setahun yang lalu, pada salah satu sesi latihan Spanyol, saya mengingatkan kepada para pemain, mereka harus tiba Piala Dunia dengan setidaknya melakukan seribu tendangan penalti,” kata Luis Enrique dikutip Reuters.
“Dalam bayangan saya, mereka sudah melakukan pekerjaan rumah itu. Pasalnya, jika menunggu latihan tendangan penalti setelah berada di sini, itu tidak cukup.”
Menarik dinantikan, apakah La Furia Roja mampu mengatasi Maroko, termasuk jika laga harus diakhiri adu tendangan dari titik putih.
