DBasia.news – Gelandang Manchester City, Kevin de Bruyne, menyatakan bahwa timnya tidak cukup baik dan perlu belajar dari kegagalan berulang di Liga Champions.
Manchester City kembali gagal meraih titel Liga Champions setelah disingkirkan Olympique Lyon pada babak perempat final. Man City terkapar usai kalah 3-1.
Kevin De Bruyne yang mencetak gol pada laga tersebut merasa penampilan timnya masih berjalan di tempat. Man City kembali tidak berhasil menuai prestasi meski sudah banyak melakukan investasi.
“Ini tahun yang berbeda, namun dengan hasil yang sama,” ujar De Bruyne usai pertandingan seperti dilaporkan BT Sport.
Manchester City memang berkali-kali gagal menjadi juara Liga Champions meski memiliki peluang besar. Pada era kepemimpinan Pep Guardiola, The Citizens pernah disisihkan AS Monaco, Liverpool, dan Tottenham Hotspur.
“Babak pertama tidak cukup bagus. Pada babak kedua, kami bermain lebih baik dan membuat mereka di bawah tekanan. Kami lebih menyerang dan menciptakan peluang. Namun, kami perlu belajar.”
Manchester City menjadikan Liga Champions sebagai target utama dalam beberapa musim terakhir. Maklum, pada pentas dalam negeri, Man City tampil trengginas dalam beberapa musim terakhir.
Untuk mencapai prestasi itu, Manchester City telah memboyong sejumlah pemain dengan harga selangit. Selain itu, kedatangan Pep Guardioila juga diharapkan bisa membuat The Citizens bersinar di kancah Eropa.
-
Sergio Aguero Bicara Persaingan Man City Dan Liverpool Musim Ini
-
Conte Bongkar Rahasia Tumbangkan Manchester City
-
Manchester City Menang di Menit-menit Akhir, Pep Guardiola: Kok Tumben
-
Usai Man City Susah Payah Taklukkan Arsenal, Ini Kata Pep Guardiola
-
Manchester City Tawarkan Barter Jika Barcelona Ingin Ferran Torres