Kevin De Bruyne Bicara soal Mantan Pelatihnya di Chelsea, Jose Mourinho

Kevin De Bruyne


DBasia.news –  Empat tahun berlalu sejak Kevin De Bruyne pindah dari Wolfsburg ke Manchester City. Di bawah asuhan Pep Guardiola, De Bruyne berkembang pesat dan menjadi bagian kesuksesan dalam meraih titel Premier League dan League Cup.

Namun sebelum meraih banyak kesuksesan di Etihad Stadium pemain asal Belgia tersebut terlebih dulu membela klub ​Premier League lainnya, ​Chelsea pada tahun 2012 hingga 2014, sayang minimnya kesempatan bermain membuat De Bruyne kemudian lebih banyak menjalani masa peminjaman bersama Werder Bremen dan klub lamanya, KRC Genk.

Setelah sekian lama enggan membicarakan hal apa yang membuatnya memilih angkat kaki dari ​Chelsea, De Bruyne pun akhirnya buka suara. Pemain yang berposisi sebagai gelandang itu mengungkapkan bahwa Jose Mourinho adalah penyebab dirinya hengkang dari Stamford Bridge.

“Saat saya kembali dari masa peminjaman dan kemudian bergabung di tur pra musim ​Chelsea, semua hal berjalan dengan baik. Saya juga memainkan dua dari empat laga awal dan kemudian berpikir jika saya sudah tampil cukup baik meski tidak terlalu bagus,” ungkap De Bruyne seperti dilansir ​Goal.

“Namun setelah laga keempat saya terus berada di bangku cadangan dan tidak pernah lagi mendapatkan kesempatan tampil. “Tidak ada penjelasan apapun. Saya diasingkan dari skuat karena alasan tertentu,” tambahnya.

Pemain kelahiran Drongen, Belgia tersebut juga menceritakan momen saat Mourinho mengatakan bahwa dirinya bukanlah pilihan utama di dalam skuat ​The Blues.

“Jose Mourinho memanggil saya ke kantornya di bulan Desember — itu menjadi momen terbesar sekaligus terpenting dalam karier sepakbola saya. Ada banyak kertas di hadapannya dan dia mengatakan ‘satu assist, nol gol’. Saya sempat bingung dengan apa yang dikatakannya, lalu dirinya membacakan statistik pemain lain, Juan Mata, Oscar, Andre Schurrle, dan Willian. Rata-rata mereka mencetak lima gol atau 10 assist,” lanjutnya.

“Saya kemudian menjawab ‘Ya, mereka memainkan 15 atau 20 laga, sementara saya baru tampil tiga kali, bukan? Mourinho lalu kembali bicara dan mengatakan ‘Ya, Anda tahu, jika Mata hengkang, maka Anda akan menjadi pilihan kelima setelah sebelumnya menjadi pilihan keenam’,” tambah De Bruyne.

Hal ini pun memantapkan keputusan De Bruyne untuk segera meninggalkan Stamford Bridge, bahkan dia juga merasa sudah tidak dibutuhkan lagi di dalam skuat.

“Saya langsung menjawab pernyataan Mourinho dan mengatakan ‘Saya rasa klub benar-benar tidak menginginkan kehadiran saya di dalam tim. Saya ingin bermain sepak bola dan sepertinya akan lebih baik jika Anda (Mourinho) melepas saya ke klub lain’, urainya.

Keputusan De Bruyne untuk meninggalkan London nampaknya memang langkah yang tepat, setelah di musim 2017/18 membantu ​City memenangkan ​Premier League dan League Cup, kini di musim 2018/19, ​The Citizens juga masih berpeluang untuk mengakhiri musim dengan empat trofi berbeda.