DBasia.news – Sepak bola bergulir dengan cepat, begitu juga regenerasi pemain. Dalam sedekade terakhir atau lebih penikmat sepak bola dihibur dengan persaingan dua pemain legendaris, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.
Terutamanya ketika keduanya masih membela Barcelona dan Real Madrid dalam pertemuan El Clasico. Persaingan Messi dan Ronaldo memotivasi keduanya untuk terus memberikan segenap kemampuan untuk jadi yang terbaik.
Perdebatan yang terbaik di antara Ronaldo dan Messi masih terus terjadi di antara fans – perdebatan yang tidak ada habisnya. Baik Ronaldo atau Messi masing-masing memiliki keunggulan serta kekurangannya.
Saking tingginya level bermain yang diperlihatkan Messi dan Ronaldo keduanya sampai disebut alien. Bahkan keduanya mendominasi dalam raihan Ballon d’Or pada beberapa tahun terakhir.
Tapi tidak ada yang abadi, begitu juga usia yang bertambah. Baik Messi dan Ronaldo tidak lagi muda. Mereka sudah mulai merasakan kesulitan bermain: Messi dengan klub baru PSG, Ronaldo di periode kedua bersama Manchester United.
Pandit sepak bola sekaligus legenda sepak bola Inggris, Gary Lineker meminta publik untuk menurunkan ekspektasi kepada Ronaldo dan Messi yang tak lagi muda.
“Messi berusia 35 pada bulan Juni. Ronaldo baru saja berusia 37 tahun. Kita semua mungkin harus menurunkan ekspektasi kepada mereka,” ucap Lineker dikutip dari Mirror.
“Mereka masih melakukan hal-hal yang luar biasa, tetapi bahkan para dewa sepak bola ini tidak dapat menentang waktu selamanya.”
Lineker sendiri tak mau membandingkan keduanya dan memilih salah satu yang terbaik di antara mereka, tapi ia mengaku menikmati permainan Messi seperti halnya legenda Argentina, Diego Maradona.
“Mereka memberi kami kebahagiaan. Ada pemain hebat lainnya, seperti dua Ronaldo, misalnya, tapi saya menganggap mereka lebih sebagai pencetak gol yang luar biasa,” terang Lineker beberapa waktu lalu.
“Diego dan Leo melakukan, dan melakukan, di setiap pertandingan, dua atau tiga hal yang tidak saya atau hampir semua orang lakukan sepanjang karier mereka. Mereka memainkan olahraga yang berbeda. Saya juga mencintai Cristiano. Saya sangat menghormatinya, dia juga hebat.”
“Tapi pendapat sepak bola saya yang jujur adalah bahwa tidak ada perbandingan siapa yang terbaik karena hal-hal yang dilakukan Leo. Yang mengatakan, bahkan menyakitkan saya untuk membandingkan mereka, karena keduanya besar,” urai dia.