DBasia.news – Legenda sepak bola dunia Ronaldo Luis Nazario de Lima masih ingat betul kegagalan Inter Milan saat meraih Scudetto pada 5 Mei 2002. Kejadian tersebut menjadi momen menyedihkan buat Inter Milan. Titel Serie A yang sudah ada di depan mata lenyap begitu saja.
Inter Milan berpeluang besar merengkuh gelar pada musim tersebut. Namun, Nerazzurri justru ditekuk Lazio 2-4. Sedangkan, Juventus yang menang 2-0 melawan tuan umah Udinese menjadi juara.
Kegagalan tersebut masih membekas di hati Ronaldo. Satu di antara pesepak bola terbaik dalam sejarah tersebut mengatakan Inter kalah karena kesalahan sendiri.
“Usai pertandingan melawan Atalanta, saya sadar kalau harus berpisah dengan Hector Cuper. Namun, saya harus menghormatinya karena menyelesaikan musim,” papar Ronaldo kepada Del Piero dalam sebuah sesi tanya jawab di Instagram.
“Kami keok pada 5 Mei, tidak ada alasan lain. Sebab, kami masih memimpin klasemen menuju pekan terakhir. Lazio tidak punya kepentingan.”
“Beberapa pekean jelang pertandingan itu, ada banyak hal aneh terjadi. Satu di antaranya adalah rumor Alessandro Nesta akan bergabung.”
Ronaldo menilai para pemain Inter Milan terlalu memandang sebelah mata Lazio. Padahal, Lazio punya pemain-pemain berbahaya.
“Luka itu masih membekas. Apalagi, setiap 5 Mei orang-orang menautkan saya pada unggahan-unggahan di Instagram dengan foto saya sedang menangis. Mereka tidak pernah melupakan itu,” jelas Ronaldo.
“Kendati demikian, saya menghargai setiap kemenangan dan kekalahan. Dalam sepak bola, yang paling penting adalah tanggung jawab.”
