Ketika Konsistensi Pogba Dipertanyakan

Soccer Football - Premier League - Manchester United v Leicester City - Old Trafford, Manchester, Britain - August 10, 2018 Manchester United's Paul Pogba Action Images via Reuters/Andrew Boyers EDITORIAL USE ONLY. No use with unauthorized audio, video, data, fixture lists, club/league logos or "live" services. Online in-match use limited to 75 images, no video emulation. No use in betting, games or single club/league/player publications. Please contact your account representative for further details.

Paul Pogba

DBasia.news – Manchester United meraih poin sempurna setelah menekuk Leicester City 2-1 pada pertandingan pekan pertama Premier League 2018-2019, di Old Trafford, Jumat (10/8) waktu setempat atau Sabtu dini hari WIB. Dua gol kemenangan The Red Devils dicetak Paul Pogba dan Luke Shaw.

Paul Pogba gagal tampil konsisten pada musim lalu. Saat itu, eks Juventus tersebut kerap dicadangkan oleh Jose Mourinho karena tampil angin-anginan.

Bahkan, akibat kejadian itu, hubungan sang pemain dan The Special One dikabarkan merenggang. Walhasil, kabar transfer Pogba yang ingin hengkang ramai menghiasi media belakangan ini.

Pogba membuktikan dirinya bukanlah pemain semenjana pada Piala Dunia 2018. Pada ajang paling bergengsi antara negara tersebut, sang pemain membawa tim nasional Prancis menjadi jawara setelah membekuk Kroasia di laga puncak.

Seperti ingin memantik api perseteruan, Mourinho mengungkapkan penampilan Pogba di Piala Dunia bukanlah suatu yang spesial. Sebab, Piala Dunia berbeda dengan liga.

 

Manchester United


Namun, Pogba berhasil membuktikan perkataan yang dilontarakan Mourinho tersebut salah alamat. Setidaknya, hingga pekan pertama.

Pogba sudah membawa Man United unggul pada menit ketiga melalui titik putih. Dengan tenang, pemain yang membentuk bintang di kepalanya tersebut meceploskan bola ke gawang Kasper Schemeichel.

Menurut statistik yang dilansir Premier League, Pogba mengkreasikan dua tembakan ke gawang. Selain itu, akurasi umpannya mencapai 68 persen. Tidak heran, pemain 25 tahun tersebut menjadi man of the match pada akhir laga.

“Saya mengetahui Piala Dunia adalah hal yang hebat dan itu tetap berada dalam pikiran saya. Namun, saya ingin memenangi semua trofi. Saya belum memenangi Premier League, Liga Champions dan Piala Eropa. Jadi, saya ingin menang lebih banyak,” tegas Pogba seperti dilansir Sky Sports usai pertandingan.

“Kami harus memulai Premier League dengan kemenangan dan kami melakukannya hari ini. Kami tahu itu akan sulit karena beberapa pemain termasuk saya tidak memiliki pertandingan pra-musim.”

“Saya kembali pada hari Senin. Jadi, sangat sulit untuk kaki dan stamina, namun kami bermain dengan baik. Kami hanya ingin berada di atas,” imbuhnya.

 

Paul Pogba


Lantas, bagaimana dengan performa Pogba beberapa pekan ke depan? Mampukah sang pemain tampil konsisten?

Pada musim lalu, Pogba menjadi gelandang bersama Michael Carrick. Bedanya, Carrick konsisten, adapun Pogba pasang surut.

Lebih sering, Pogba tampil apik saat bersua tim-tim besar. Contohnya saat Manchester United menunda pesta juara Manchester City. Saat itu, Pogba menunjukkan performa di atas rata-rata dan mampu mendulang gol.

Namun, beberapa pekan sebelumnya, Pogba justru tak berkutik saat bersua tim-tim medioker. Tidak jarang, Mourinho menarik keluar sang pemain sebelum pertandingan berakhir.

Kini, mampukah Pogba bermain konsisten sepanjang musim? Kita hanya bisa menunggu sembari membaca komentar “menarik” ala Jose Mourinho.