DBasia.news – 8 Agustus lalu, seluruh mata fans Real Madrid terfokus kepada satu nama: Thibaut Courtois. Kiper berusia 26 tahun datang dari Chelsea dengan statusnya sebagai salah satu kiper top Eropa, apalagi kala itu Courtois datang setelah tampil gemilang dengan timnas Belgia di Piala Dunia 2018.
“Terima kasih, saya telah memenuhi impian masa kecil dan mereka yang mengenal saya tahu apa yang telah saya lakukan dan betapa sulitnya untuk sampai ke sini. Saya ingin berterima kasih kepada Real Madrid atas upaya mereka dan saya selalu memberikan yang terbaik bagi tim yang saya bela,” begitu ucapan Courtois kala dikenalkan Madrid kepada publik.
Saking hebohnya kedatangan Courtois di bursa transfer Madrid yang relatif adem ayem, publik lupa, jika Madrid sudah memiliki kiper andalan yang sudah bermain selama empat tahun, Keylor Navas. Usianya memang telah berumur 31 tahun, namun soal kegigihan, ketekunan, dan kerja keras, Navas masih lebih unggul dari Courtois.
“Keinginan saya untuk pergi dari Real Madrid sama saja seperti kematian,” ucap Navas menyusul kedatangan Courtois ke Santiago Bernabeu. Ucapan singkatnya itu sudah menjadi penanda kesiapannya untuk berperang menjaga statusnya sebagai kiper nomor satu Madrid.
Masih Jadi Kiper Kepercayaan Julen Lopetegui
Keylor Navas
Tiga laga dimainkan Madrid musim ini melawan Atletico Madrid, Getafe, dan Girona. Di ketiga laga itu Lopetegui memainkan Navas sebagai kiper, bukan Courtois yang hanya menghangatkan bangku cadangan. Courtois memang harus bersabar menanti kesempatannya bermain di Madrid.
“Keylor adalah kiper luar biasa. Dia membantu Madrid memenangi banyak gelar. Namun saya di sini berharap bisa membantu tim dan berkontribusi dengan kualitas yang saya miliki,” ujar Courtois ketika berbicara mengenai persaingannya dengan Navas.
Bukan kali ini saja Navas mempertahankan tempatnya dengan gigih di Madrid. Selama empat tahun terakhir dia memenangi perebutan dari Kiko Casilla, bahkan di saat dia mengetahui fakta bahwa Madrid menjadikannya ‘alat barter’ dengan David De Gea dan kemudian transfer urung terjadi, Navas kembali fokus dan bekerja keras menjaga tempat sebagai kiper nomor satu Madrid.
Navas dipercaya Zinedine Zidane dan turut andil merasakan tiga titel Liga Champions, tiga Piala Dunia Antarklub, dua Piala Super Eropa, satu La Liga, dan Piala Super Spanyol. Pun demikian musim ini. Lopetegui masih memercayainya.
“Kami mendukung Keylor dan faktanya dia tampil dengan sangat baik,” ucap Lopetegui. Melihat fakta tersebut, Courtois memang harus bersabar menanti kesempatannya bermain.
Julen Lopetegui
Courtois harus menerima kenyataan bahwa dia datang ke klub baru dan juga harus bersaing merebutkan tempat bermain. Kesempatan kelak akan dirasakannya karena Navas sudah berusia 31 tahun, dan Courtois masih lebih muda lima tahun darinya.