DBasia.news – Saat ini bertepatan dengan saat Deportivo La Coruna memastikan diri sebagai juara kompetisi LaLiga pada tahun 2000. Ini merupakan gelar Super Depor, dan satu-satunya sampai saat ini.
Musim 1999-2000, LaLiga berjalan sengit. Tiga besar, Sevilla, Atletico Madrid, dan Real Betis semuanya terdegradasi. Sedangkan raksasa Spanyol, Barcelona harus puas di peringkat kedua, tertinggal lima poin dari Deportivo. Sementara Real Madrid justru lebih terseok lagi dengan hanya finis di tangga kelima. Di ujung musim, Barcelona memecat Louis Van Gaal dan Madrid mendepak John Toshack.
Super Depor yang diasuh Javier Irureta saat itu tampil cemerlang sepanjang musim. Dimotori Noureddine Naybet, Djalminha, Fran, Mauro Silva, dan Roy Makaay yang menyumbang 22 gol, pasukan Irureta tampil seperti julukan mereka Super Depor.
Kegembiraan Deportivo pecah usai memetik kemenangan 2-0 atas Espanyol di pekan terakhir berkat gol Donato dan Makaay. Deportivo pun menjadi klub yang berasal dari kota terkecil kedua yang mampu menjadi juara LaLiga setelah Real Sociedad.
Sejatinya, Barcelona yang merupakan juara bertahan masih memiliki peluang untuk menjadi kampiun di pekan terakhir. Akan tetapi Barca hanya bermain imbang saat melawan Celta Vigo.
Selepas Deportivo menjadi juara, empat tahun setelahnya giliran Valencia menjadi kampiun di tengah dominasi Madrid dan Barcelona. Namun setelah 2004, dua raksasa Spanyol tersebut kembali memantapkan hegemoni mereka.
Tentu saja dengan pengecualian pada 2014 ketika Atletico Madrid di bawah Diego Simeone menjadi penguasa.