Keseimbangan AS Roma di Lini Bertahan dan Penyerangan

DBasia.news –  AS Roma menang telak 4-0 atas Istanbul Basaksehir dalam laga pertama grup Liga Europa di Stadio Olimpico. Tidak hanya tajam dalam urusan mencetak gol, Roma juga solid di lini belakang.

Kesolidan pertahanan sempat menjadi isu yang mengemuka di tubuh Roma musim ini. Maklum saja, dalam tiga laga awal di kompetisi resmi musim ini, gawang Giallorossi selalu menderita gol, masing-masing saat bersua Genoa (3-3), Lazio (1-1), dan Sassuolo (4-2).

Dalam tiga laga di pentas Serie A tersebut, Roma menunjukkan potensi besar dari daya ledak tim musim ini via raihan banyak gol. Apa yang kurang dari Giallorossi adalah rasa aman di lini pertahanan.

Perbaikan yang dibutuhkan Roma langsung terlihat saat tim menjamu Istanbul Basaksehir di pentas Liga Europa, Kamis (19/9). Giallorossi masih menampilkan agresivitas dan ketajaman, tapi kali ini dilengkapi dengan performa meyakinkan di sektor defensif. 

Roma berhasil melibas Istanbul Basaksehir empat gol tanpa balas. Untuk kali pertama musim ini, Roma berhasil mengakhiri laga tanpa kebobolan. 

“Awalnya, laga seperti akan berjalan sulit. Namun, kami melalui trek yang tepat untuk mewujudkan kemenangan. Laga tanpa kebobolan? bagi kami para bek dan kiper, itu adalah kerja bagus. Kami mesti meningkatkan beberapa aspek, terus mengalirkan bola dan menjadi lebih baik,” ujar bek Juan Jesus kepada Roma TV. 

Statistik berbicara. Saat menjamu Istanbul Basaksehir, Roma tampil begitu agresif dengan melepas 19 tembakan.

Sebaliknya, Giallorossi hanya mengizinkan sang tamu untuk mencetak delapan percobaan mencetak gol. Sebuah sinyal bagus dari aspek ofensif dan defensif tim.