Kerusuhan Antar Suporter Pada Laga Derby di Honduras

DBasia.news –  Kerusuhan antar suporter terjadi di Honduras. Kerusuhan itu menelan tiga korban meninggal dunia, 10 orang terluka, dan mantan pemain Celtic, Emilio Izaguirre, juga turut terluka.

Laga derby terjadi di antara dua klub Honduras, Olimpia dan Motagua, di Tegucigalpa. Tapi, laga ditunda karena kerusuhan pecah di dalam dan luar stadion sebelum laga dimulai. Mata Izaquirre terluka terkena serpihan kaca bus yang pecah karena ditimpuk oleh suporter.

Pemain berusia 33 tahun jadi satu dari tiga pemain yang cedera kala bus tim Motagua dilempari batu di luar stadion. Seraya memperlihatkan perban di matanya, Izaguirre memperlihatkan luka di wajahnya dan berkata tidak ada hal yang serius dari luka itu.

Dalam postingan Izaguirre, ia juga berkata bahaya telah berlalu dan menyakitkan membayangkan orang-orang yang meninggalkan karena insiden itu. Polisi membubarkan kerumunan fans dengan gas air mata.

“Tiga orang meninggal dunia dan tujuh lainnya ditusuk dan ditembak. Salah satu di antara mereka anak kecil. Tiga korban terluka orang dewasa berada dalam kondisi kritis,” ucap Laura Schoenherr, juru bicara rumah sakit setempat, dikutip dari BBC Sport.

Tidak jelas apa pemicu kerusuhan itu. Tapi menurut versi Motagua, fans garis keras Olimpia menjadi biang keladi awal kerusuhan tersebut. “Hukuman berat jelas harus diberikan pihak berwenang,” tutur pernyataan Motagua.

Izaguirre salah satu pemain yang cukup dikenal publik Eropa. Selama dua periode pemain timnas Honduras memperkuat Celtic (2010-2017 dan 2018-19). Selama itu juga Izaguirre memenangi tujuh titel Scottish Premier League.