Kerap Jadi Sorotan, Vlahovic Ikuti Jejak Ibrahimovic

DBasia.news – Dari hari ke hari Dusan Vlahovic memperlihatkan perkembangan signifikan dengan Fiorentina. Ketika publik di Eropa lebih menyoroti Erling Haaland dan persaingannya dengan Kylian Mbappe, Italia mengenal sosok Vlahovic.

Pemain berusia 21 tahun itu melanjutkan penampilan bagusnya dengan Fiorentina arahan Vincenzo Italiano. Teranyar, gawang AC Milan menjadi korban keganasan Vlahovic mencetak gol kala Fiorentina menang 4-3.

Drama tujuh gol di Artemio Franchi. Tiga gol Milan datang dari dua gol Zlatan Ibrahimovic dan gol bunuh diri Lorenzo Venuti, lalu empat gol Fiorentina dicetak Alfred Duncan, Riccardo Saponara, dan dua gol Vlahovic.

Sejauh ini Vlahovic sudah mencetak 12 gol, memberikan dua assists dari 14 pertandingan di seluruh kompetisi. 10 gol datang dari Serie Adari 17 tendangan tepat sasaran, tingkat konversi gol yang tinggi.

Dengan dua golnya ke gawang Milan, Vlahovic kini menjadi pemain Fiorentina dengan gol terbanyak di Serie A dalam satu tahun kalender, menyamai catatan Kurt Hamrin, yang mencetak 27 gol pada 1960.

Vlahovic juga menjadi salah satu striker tertajam di lima liga top Eropa dengan satu gol lebih banyak dari Haaland, serta 11 gol kurang dari Robert Lewandowski. Pertandingannya melawan Milan juga menarik karena duelnya dengan sang idola, Zlatan Ibrahimovic.

Keduanya sama-sama mencetak dua gol di laga itu. Vlahovic pun tak pernah menutupi kekagumannya dari legenda sepak bola Swedia tersebut.

“Ibrahimovic tidak pernah mengizinkan siapa pun untuk memerintahnya, lalu bermain hebat… Mari kita tinggalkan saja. Ketika kami kalah 3-2 di Florence, saya mengambil keuntungan dari fakta bahwa dia mungkin tidak terlalu marah dan meminta jersey itu kepadanya,” kenang Vlahovic soal pertemuannya dengan Ibra pada Maret lalu.

“Dia menandatanganinya untuk saya, kami berfoto bersama dan menulis dedikasi dalam bahasa kami. Dia mengatakan kepada saya untuk melanjutkan dan tidak pernah menyerah. Saya tidak pandai berbicara ketika saya bertemu dengan seorang idola.”

Jalan karier Vlahovic, pemain kelahiran 2000, masih panjang di Eropa. Akan tapi dia sudah berada di jalan yang tepat dalam menapaki karier Ibra yang sudah meninggalkan warisan di Eropa kala membela klub-klub top.

Ibra memiliki teknik bermain bagus dan tajam dalam menyelesaikan peluang sebagai penyerang. Pun demikian Vlahovic yang mengombinasikannya dengan kecepatan, serta kemampuan bertahan kala merebut bola dari penguasaan lawan.