DBasia.news – Klub-klub Premier League memilih untuk tidak melanjutkan aturan pergantian lima pemain dalam sebuah pertandingan. Keputusan tersbebut membuat manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer merasa kesal.
Aturan jumlah pergantian pemain sempat diubah dari tiga menjadi lima pemain ketika kompetisi 2019-20 kembali digelar setelah terhenti selama tiga bulan karena pandemi virus corona. Akan tetapi klub-klub Premier League memilih kembali ke aturan lama, maksimal tiga pergantian pemain.
Solskjaer menilai, keputusan kembali ke aturan pergantian tiga pemain berkontribusi besar atas cederanya pemain. Hal ini mengingat padatnya jadwal pertandingan yang dijalani musim ini.
“Seratus persen. Saya tidak mengerti dan tidak percaya melihat hasil voting yang menolak. Karena kami harus menjaga pemain,” ujar Solskjaer saat ditanya apakah dia mendukung aturan pergantian lima pemain dikutip Sky Sports.
“Kita harus memikirkan pemain. Musim ini adalah yang paling menuntut dibanding sebelumnya,” Solskjaer menambahkan.
Di sisi lain sang manajer mengaku mengerti alasan klub-klub memilih menolak aturan pergantian lima pemain, namun ada hal lain yang juga penting.
“Pikirkan soal para pemain profesional dan kondisi kesehatan mental serta fisik. Satu-satunya solusi yang dimiliki adalah memberi kesempatan istirahat lebih,” Solskjaer menjelaskan.
“Sudah banyak pemain yang cedera di Premier League. Saya lebih suka dengan lima pergantian pemain.”
Solskjaer akan menjalani laga ke-100 sebagai manajer United saat menjamu Arsenal di Old Trafford, Minggu (1/11) malam WIB.