Kepindahan Ronaldo ke Juventus Dinilai untuk Tunjukkan Kehebatan ke Messi

DBasia.news –  Transfer terbesar – dari segi profil dan reputasi pemain – sudah terjadi di bursa transfer musim panas ini. Dia adalah Cristiano Ronaldo. Penyerang sayap berusia 33 tahun dibeli Juventus dari Real Madrid sebesar 100 juta plus 12 juta euro.

Ronaldo dikontrak selama empat tahun oleh Bianconeri dan diberi gaji 30 juta euro per tahunnya. Kepastian itu mengakhiri rivalitas Ronaldo dengan megabintang Barcelona, Lionel Messi – setidaknya di La Liga.

Mantan bintang Manchester United meninggalkan Madrid setelah sembilan tahun lamanya. Ronaldo meraih empat Ballon d’Or, empat titel Liga Champions, dan dua titel La Liga di sana. Dia sudah layak disebut legenda hidup Madrid.

Jorge Mendes, agen Ronaldo, berkata Juventus akan jadi pelabuhan terakhir kliennya yang sudah pernah bermain di Portugal (Sporting Lisbon), Inggris (Man United), dan Spanyol (Madrid). Kesuksesannya diharapkan berlanjut di Italia.

Ronaldo telah pergi ke Juventus. Namun, masih ada beberapa figur sepak bola yang masih belum memercayainya. Termasuk salah satu mantan rekan setimnya di Man United, Ryan Giggs, yang kini melatih Timnas Wales.

“Saya terkejut dia (Ronaldo) pergi meninggalkan Real Madrid dan pergi ke Italia. Saya pikir ini jadi tantangan besar baginya, tapi, dia juga pergi ke klub besar. Dia punya CV yang sangat gemilang, bermain untuk Real Madrid, Man United, dan Juventus. Ini CV yang sangat hebat,” tutur Giggs, disadur dari ESPN.

Legenda hidup Man United itu pun punya teori unik mengenai kepergian Ronaldo ke Juventus. Teori itu adalah asumsi Ronaldo ingin memberi pembuktian kepada Messi, bahwa dia pemain terbaik dunia.

“Dia terobsesi menjadi lebih baik dari Messi. Dia seakan ingin berkata, ‘Saya telah melakukannya di Inggris, Spanyol, dan saya akan melakukannya lagi di Italia, dan saya juga pernah bermain di Portugal’. Jadi, mungkin hal tersebut akan jadi argumennya ketika orang bertanya ‘Apakah Ronaldo lebih baik dari Messi?,” pungkas Giggs.