DBasia.news – Mantan pelatih Liverpool, Brendan Rodgers menilai kesuksesan The Reds meraih gelar dalam dua tahun terakhir tidak terlepas dari penjualan Philippe Coutinho.
Philippe Coutinho didatangkan Rodgers ke Liverpool senilai 8,5 juta poundsterling pada 2013. Selang lima tahun kemudian, sang bintang dilepas ke Barcelona senilai 142 juta pounsterling.
Liverpool memutuskan untuk menjual Coutinho setelah sang pemain meminta untuk dilepas. Mendapatkan tawaran tinggi dari Barcelona, Liverpool tidak ragu lagi untuk melepasnya.
Mendapatkan banyak uang dari penjualan Coutinho membuat Jurgen Klopp memiliki dana untuk belanja pemain yang dibutuhkan. Datanglah Virgil van Dijk yang dibeli seharaga 75 juta poundsterling dan Alisson Becker (66 juta pounds), plus Fabinho (44 juta pounds).
“Uang yang mereka dapatkan dari Philippe (Coutinho) memungkinkan mereka membeli Van Dijk, Alisson, dan Fabinho. Tiga pemain yang telah mengubah tim,” ujar Rodgers seperti dikutip dari Mirror.
“Liverpool menjadi tim yang konsisten, menjadi tim terbaik.”
Melihat ke belakang, perkataan Rodgers memang benar. Tanpa uang Coutinho, Liverpool tidak akan bisa mendatangkan Van Dijk dan Alisson, dua pemain yang menambal posisi terlemah Liverpool saat itu.
Selain itu, jika Coutinho tidak hengkang, Klopp juga tidak akan melakukan penyesuaian sistem permainan yang sebelumnya tergantung pada Coutinho sebagai pengatur serangan.
Belakangan nama Coutinho kembali dikaitkan dengan Liverpool. Kabarnya ada kemungkinan Liverpool akan menarik kembali sang pemain setelah gagal bersinar di Barcelona.
“Tentu saja. Mengapa tidak? Saya tidak menemukan alasan mengapa Liverpool tidak menerimanya kembali,” ujar Steve Nicol, eks bek Liverpool di ESPN FC.
“Satu-satunya tempat dia bisa bersinar adalah Liverpool. Dengan harga potongan, akan fantastis buat Liverpool.”