DBasia.news – Sergio Busquets menilai level kepercayaan diri Spanyol meningkat seusai memastikan kelolosan ke babak 16 besar Euro 2020.
Spanyol mendapatkan tiketnya ke fase gugur setelah membantai Slowakia lewat skor telak 5-0 di matchday ketiga babak grup, Kamis (24/6) dini hari WIB tadi.
Di pertandingan yang digelar di Estadio Olimpico de Sevilla semalam, Spanyol mengamankan kemenangan fantastisnya berkat bunuh diri Martin Dubravka dan Aymeric Laporte di babak pertama, selagi Pablo Sarabia, Ferran Torres dan bunuh diri Juraj Kucka menggenapi skor telak di paruh kedua.
Seturut hasil tersebut, pasukan Luis Enrique finis sebagai juara Grup E dan akan menghadapi Kroasia yang berakhir di urutan kedua Grup D.
Adapun Busquets terpilih menjadi Star of the Match berkat kontribusnya di lini tengah. Kepada laman resmi UEFA, ia mengatakan: “Ini adalah gaya permainan yang ingin kami lanjutkan. [Kemenangan] ini meningkatkan kepercayaan diri dan moral.
“Sekarang kami akan menghadapi runner-up Piala Dunia [Kroasia]. Mudah-mudahan kami terus bermain di level ini untuk satu langkah lebih dekat dengan tujuan kami.”
Busquets tidak bermain penuh di pertandingan melawan Slowakia, mengingat ia ditarik keluar di menit ke-71 setelah merasa tidak nyaman dengan betisnya. Meski begitu, ia terpilih sebagai Pemain Terbaik karena kontribusinya dinilai krusisal.
Gelandang milik Barcelona ini menambahkan: “Saya sangat menikmati ini. Sebelum saya ditarik keluar, saya bisa merasakan sedikit tarikan di betis. Saya lantas berkata kepada ‘Mister’ dan dia melakukan tindakan benar untuk tidak membuat saya dalam risiko.
“Mudah-mudahan saya bisa terus mengakumulasi menit bermain di tim ini. Ini merupakan langkah maju setelah dilewatkan sebelumnya dan saya siap untuk menghadapi tantangan ke depan.”
Menyoal Kroasia yang akan dihadapi di babak 16 besar, Busquets menyatakan:”Kroasia telah berevolusi karena satu atau dua pemain seniornya pensiun namun mereka punya beberapa pemain muda bertalenta yang bermunculan. Itu, ditambah pemain senior dan pelatih topnya, menjadikan mereka tim yang bagus. Namun kami juga, dan kami sulit dikalahkan!”
Spanyol dan Kroasia akan bertemu untuk kali ketiga beruntun di Euro. Adapun gol telat Ivan Perisic memastikan timnya menggeser La Roja dari posisi teratas Grup D lima tahun lalu.
-
Timnas Italia Juara Piala Eropa 2020, Roberto Mancini Justru Rasakan Efek Negatif
-
Sosok Trevoh Chalobah Jadi Perhatian di Piala Super Eropa 2021
-
Tekanan Mental Akibat Penalti Gagal, Sancho Juga Dapat Serangan Rasial
-
Southgate Ungkap Alasan Menaruh Saka Sebagai Eksekutor Penalti Kelima
-
Jack Grealish Ikut Komentari Eksekutor Penalti Timnas Inggris