DBasia.news – Bek Liverpool, Virgil Van Dijk, masih belum bisa menerima kekalahan 0-1 yang di dapatkan oleh Liverpool saat bertandang ke Wanda Metropolitano pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Rabu (19/02) dini hari WIB.
Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Wanda Metropolitano, Liverpool harus gigit jari. Tim asuhan Juergen Klopp dipaksa menelan pil pahit dengan kalah 0-1 gara-gara gol Saul Niguez pada awal babak pertama. Di mata Virgil van Dijk, hal itu tidak membuktikan Atletico Madrid lebih hebat dari mereka.
“Kami tahu ini akan jadi pertempuran sengit di kandang mereka dengan dukungan para fan mereka. Sungguh disesalkan kami kebobolan gol cepat. Apalagi, itu sebenarnya sama sekali bukan peluang gol bagi mereka. Itu hanya keberuntungan,” ujar Virgil van Dijk seperti dikutip dari laman resmi UEFA.
Van Dijk pun yakin Liverpool akan mampu membalas kekalahan itu dan membalikkan keadaan pada leg II yang akan berlangsung di Stadion Anfield. Dia merasa permainan mereka pada leg I sudah cukup bagus. Persoalan mereka hanya gagal membuat peluang-peluang emas.
“Pesan (pelatih) pada jeda pertandingan adalah terus bermain. Kami lebih menguasai bola sepanjang pertandingan. Sayangnya, kami tak dapat membuat peluang-peluang emas,” urai Van Dijk. “Namun, kami masih punya 90 menit untuk memperbaiki itu dan harus penuh percaya diri.”
Meskipun kemenangan yang direbut pada leg I di Stadion Wanda Metropolitano berbau keberuntungan seperti yang dikatakan Virgil van Dijk, Atletico Madid tetap saja patut diacungi jempol. Setidaknya, mereka punya satu prestasi apik. Itu adalah keberhasilan membuat Liverpool gagal melepaskan tembakan tepat ke gawang. Kali terakhir The Reds mengalami hal itu pada lawatan ke kandang Napoli musim lalu.