Kembali Perkuat Chelsea, Lukaku Diragukan Bisa Cocok Dengan Gaya Bermain Premier League

DBasia.news – Chelsea semakin dekat dengan rencana memulangkan mantan penyerang mereka ke Stamford Bridge, Romelu Lukaku. Perkembangan kabar itu semakin mendekati kenyataan di bursa transfer musim panas.

Kabar terbaru dari Fabrizio Romano, pakar transfer sepak bola Eropa, menuturkan tinggal masalah waktu sebelum Lukaku dikenalkan sebagai pemain anyar Chelsea dengan kesepakatan transfer 115 juta euro.

“Kesepakatan Romelu Lukaku akan selesai, ditandatangani dan diumumkan minggu ini. Chelsea sedang mengerjakan dokumen akhir dengan Inter, waktu untuk medis dan kemudian dia akan secara resmi diperkenalkan sebagai striker baru Chelsea. Biaya 115 juta euro dikonfirmasi,” tutur Romano.

“Romelu Lukaku baru saja menyelesaikan bagian utama dari tes medisnya sebagai pemain baru Chelsea pagi ini di Milano. 100 persen dikonfirmasi. Kubu Romelu sekarang berencana bersama dengan Chelsea untuk penerbangan London minggu ini. Kesepakatan akan diumumkan dalam beberapa hari ke depan.”

Lukaku (28 tahun) sudah pernah bermain di Inggris dari medio 2011-2019 dengan Chelsea, West Bromwich Albion, Everton, dan Manchester United. Kariernya relatif disebut sukses di Premier League jika dibandingkan kesuksesan memenangi Scudetto musim lalu dengan Inter Milan.

Tempo Cepat Premier League

Mantan bek Liverpool kini jadi pandit sepak bola, Glen Johnson, justru bertolak belakang dengan keinginan Chelsea merekrut Lukaku kembali. Menurutnya Lukaku terlalu lamban untuk tempo cepat permainan Premier League.

“Jujur, saya tidak begitu yakin Premier League cocok untuk Lukaku,” kata Johnson dikutip dari Marca. “Jelas dia pemain yang besar, kuat, punya fisik kuat, tetapi saya hanya berpikir Premier League agak terlalu cepat untuknya.”

“Jadi tidak, saya tidak ingin melihatnya kembali. Tetapi di liga tertentu, dia akan mencetak gol, meski pun dengan kecepatan yang sedikit lebih lambat.”

Lukaku bermain di Inter dari 2019 dan sudah mencetak 42 gol dari 74 penampilan. Adapun Chelsea merekrutnya karena tim arahan Thomas Tuchel kehilangan Olivier Giroud ke AC Milan, plus berpotensi melepas Tammy Abraham, sementara Timo Werner bukan pendulang gol top.