DBasia.news – Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer kembali mendapat kritikan dari mantan rekan setimnya terdahulu. Kali ini giliran Paul Scholes yang mempertanyakan maksudnya mencadangkan Cristiano Ronaldo.
Momen yang dimaksud Scholes tentu laga kontra Everton di Old Trafford sebelum jeda internasional berlangsung. Saat itu Manchester United harus mengakhiri laga dengan skor 1-1.
Solskjaer secara mengejutkan memang menyimpan Ronaldo di bangku cadangan. Ia memilih memainkan Edinson Cavani, Anthony Martial, dan Mason Greenwood di lini depan.
Ronaldo baru masuk ke lapangan pada menit ke-57. Namun tak lama setelah CR7 bermain, Manchester United justru kebobolan.
Scholes mengakui rotasi dibutuhkan untuk menjaga kebugaran Ronaldo. Namun momentumnya tidak tepat.
“Jika kembali ke final Liga Europa melawan Villarreal, dia (Solskjaer) tidak bisa melakukan pergantian pemain karena bangku cadangan dan skuadnya tidak cukup bagus. Sekarang dia mungkin bisa membuat empat atau lima perubahan,” kata Scholes kepada Sky Sports.
“Tentang pertandingan kontra Everton, saya tidak berpikir Man United berada dalam posisi untuk mengistirahatkan pemain. Mereka harus memainkan tim terbaik mereka dari awal.”
Kritik yang sama juga sempat dilontarkan Sir Alex Ferguson. Kehilangan poin saat tampil di Old Trafford tentu sangat merugikan.
Beri Waktu
Meski begitu, Scholes tak setuju dengan tuntutan segelintir suporter yang ingin Solskjaer lengser. Menurutnya, sang manajer masih layak diberi kesempatan untuk menangani Manchester United.
“Saya pikir dia pantas mendapat kesempatan. Dia telah membangun skuat di mana dia harus diberi waktu setidaknya musim ini, untuk menunjukkan bahwa dia bisa mengelolanya dan memenangkan trofi,” tambahnya.
“Jika Anda berpikir tentang tiga atau empat tahun terakhir tentang di mana United berada, itu mengejutkan, bukan? Tidak bagus untuk ditonton sebelum dia datang.”
