Kemarahan Manchester United kepada Cristiano Ronaldo

Soccer Football - Premier League - Leicester City v Manchester United - King Power Stadium, Leicester, Britain - October 16, 2021 Manchester United's Cristiano Ronaldo looks dejected Action Images via Reuters/Carl Recine EDITORIAL USE ONLY. No use with unauthorized audio, video, data, fixture lists, club/league logos or 'live' services. Online in-match use limited to 75 images, no video emulation. No use in betting, games or single club /league/player publications. Please contact your account representative for further details.

DBasia.news – Sudah habis kesabaran Manchester United kepada CR7. Setan Merah kesal dengan yang dilakukan Cristiano Ronaldo di pertandingan melawan Rayo Vallecano.

Cristiano Ronaldo akhirnya bergabung dengan rekan-rekannya di Manchester United untuk mempersiapkan musim baru. Sebelumnya, Ronaldo absen dari awal pramusim dengan alasan ingin menyelesaikan masalah pribadi.

Kembalinya Ronaldo juga menurunkan tensi kabar keinginan untuk hengkang. Meskipun, pada awal kedatangan, Ronaldo bertemu manajemen Man United dan Erik ten Hag untuk mengungkapkan pilihan angkat kaki. Pada pertemuan itu, Man United menegaskan tidak ingin Ronaldo pergi.

Ten Hag pun memberikan kesempatan kepada Ronaldo untuk beraksi pada duel uji coba melawan Vallecano, di Old Trafford, Minggu (31/7). Ronaldo tampil sejak menit awal.

Namun, dalam keterlibatannya dengan pertandingan, Ronaldo menampilkan tindakan yang membuat Man United geram. Kendati hanya tampil 45 menit, tetapi Ronaldo terlibat silang pendapat dengan Ten Hag.

Dalam satu adegan, Ronaldo terlihat menggelengkan kepalanya ketika mendengar arahan dari Ten Hag. Bahkan, Ronaldo sempat mendebat arahan sang manajer.

Puncaknya, Ronaldo meninggalkan stadion ketika pertandingan belum berakhir. CR7 pergi saat laga masih tersisa 10 menit.

Rupanya, rangkaian kejadian itu membuat manajemen Manchester United marah besar. Menurut bocoran orang dalam, Man United tersinggung dengan apa yang dilakukan Ronaldo.

“Itu bukan penampilan yang baik untuk pergi lebih awal ketika telah terlibat dalam skuad. Hal yang berbeda jika Anda berdiri di tribun dan tidak bermain,” jelas sang sumber kepada The Sun.

“Anda akan berharap pemain yang telah tampil akan berada di ruang ganti untuk mendengar apa yang dipikirkan manajer.”

“Selain itu, ada banyak orang yang berada di sana untuk melihatnya. Bahkan, Ronaldo tidak terlibat dalam tepuk tangan suporter usai pertandingan,” papar sumber itu.

Menarik untuk ditunggu apakah Cristiano Ronaldo akan tampil pada laga pembuka Premier League melawan Brighton yang digelar Minggu (7/8). Jika tidak, kabar kepergian Ronaldo akan semakin deras terdengar.