DBasia.news – Southampton meraih kemenangan dramatis saat bertandang ke markas Tottenham Hotspur. Manajer The Saints, Ralph Hasenhuttl mengeksploitasi kelemahan taktik Antonio Conte.
Dalam laga lanjutan Premier League 2021-2022 di Tottenham Stadium, Kamis (10/2) dini hari WIB, Southampton meraih kemenangan tipis dengan skor 3-2. Padahal tim tamu sempat tertinggal dua kali.
Tottenham unggul lebih dulu melalui gol bunuh diri Jan Bednarek pada menit ke-18. Namun babak pertama berakhir 1-1 setelah Southampton menyamakan kedudukan lewat aksi Armando Broja.
Son Heung-min kembali membawa Tottenham unggul 20 menit sebelum waktu normal berakhir. The Lilywhites seolah sudah mengamankan tiga poin.
Namun Southampton mampu melakukan comeback dengan mencetak dua gol dalam tempo dua menit saja. Mohamed Elyounoussi (80′) dan Che Adam (82′) membobol gawang Tottenham dengan sundulan yang diawali skema identik.
Hasil ini membuat Hasenhuttl senang bukan main. Analisisnya terkait taktik yang digunakan Conte terbukti akurat.
Ralph Hasenhuttl merayakan kemenangan Southampton atas Tottenham.
“Spurs tampil bertahan seperti yang selalu mereka lakukan usai memimpin. Hal baiknya adalah, kami memiliki solusi dan alat untuk mencetak gol, bahkan melawan tim yang terorganisir dengan baik,” kata Hasenhuttl dilansir dari Hampshire Live.
“Kami menemukan rencana permainan yang sangat bagus hari ini. Selamat untuk analis saya dan Richard (Kitzbichler, asisten analisis).”
Conte memang punya filosofi permainan yang khas. Ia mengandalkan skema serangan balik cepat memanfaatkan kecepatan sisi sayap.
Hal ini membuat tim asuhan Conte tampil lebih bertahan dan menunggu kesalahan lawan. Namun Hasenhuttl ternyata sudah menemukan formula untuk mengantisipasinya.
“Dengan lima bek yang kami mainkan melawan Spurs di pertemuan terakhir, kami berjuang untuk menciptakan peluang. Sementara dengan 4-2-2-2 bekerja dengan sempurna,” tambahnya.
“Kami memiliki pemain yang tepat di posisi yang tepat dan kemudian menunggu kesempatan kami.
Kunci kemenangan adalah kami terus bermain seperti itu setelah mereka mencetak gol.”
Hasil minor kontra Southampton merupakan kekalahan kandang pertama Tottenham asuhan Conte. Ini menjadi alarm bahaya bagi manajer berkebangsaan Italia itu dan pasukannya.