DBasia.news – Manchester United gagal meraih poin penuh saat bertandang ke markas Newcastle United pada lanjutan Premier League 2021-2022. Kelemahan racikan Ralf Rangnick pun mulai terlihat.
Dalam laga yang berlangsung di St. James Park, Selasa (28/12) dini hari WIB, kedua tim bermain imbang 1-1. Namun performa Manchester United cukup mengecewakan.
Gawang Manchester United bahkan sudah kebobolan saat laga baru berjalan tujuh menit. Tembakan keras Allan Saint-Maximin membuat David De Gea hanya terpaku.
Setelah kebobolan, Manchester United tetap kesulitan mengembangkan permainan. Beruntung Setan Merah memiliki Edinson Cavani yang menjalani peran sebagai super sub.
Cavani yang masuk di awal babak kedua mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-71. Manchester United pun terhindar dari kekalahan.
Kekurangan Racikan Rangnick
Hasil imbang kontra Newcastle membuat Manchester United asuhan Rangnick untuk pertama kalinya kehilangan poin. Dua laga sebelumnya memang disapu bersih dengan kemenangan.
Setelah awal yang mulus, sejumlah kekurangan Manchester United asuhan Rangnick mulai terlihat. Salah satunya adalah lini depan yang tumpul.
Dari tiga laga di Premier League, Manchester United hanya mampu mencetak tiga gol. Tidak ada satu pun yang tercipta pada babak pertama.
Hal ini tentu harus segera diperbaiki oleh Rangnick. Tim-tim lawan pasti sudah mempelajari racikan manajer berkebangsaan Jerman tersebut.
“Saya sama sekali tidak menyukai penampilannya. Hari ini kami tidak mengontrol permainan kecuali beberapa momen,” kata Rangnick kepada Sky Sports.
“Ini semua tentang energi, fisik, dan siapa yang memenangkan bola kedua. Di semua area itu, kami tidak dalam kondisi terbaik.”
“Kami masih memiliki langkah-langkah yang harus dilakukan dan hari ini bukanlah langkah maju. Kami perlu mengurangi jumlah hadiah ke lawan dan kesalahan yang tidak dipaksakan,” tegasnya.