Kelanjutan Kasus Kekerasan Seksual Ronaldo

Cristiano Ronaldo

DBasia.news – Kepolisian Amerika Serikat terus mendalami kasus kekerasan seksual atau pemerkosaan yang melibatkan megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo. Kabarnya, Ronaldo diminta mengirimkan sampel DNA terkait penyelidikan kasus tersebut.

Cristiano Ronaldo saat ini sedang menghadapi kasus pelecehan seksual yang diduga dilakukan kepada Kathryn Mayorga di sebuah hotel di Las Vegas pada 2009. Kasus tersebut mulai ramai setelah pihak kepolisian mendapatkan permintaan untuk kembali membuka penyelidikan.

Kabarnya, Ronaldo telah memberikan uang senilai 375 ribu dollar kepada Kathryn Mayorga untuk tutup mulut. Namun, sang wanita kembali meminta kasus untuk dibuka kembali pada Agustus 2018.

Kini, kasus tersebut sudah memasuki babak baru. Wall Street Journal mengabarkan para penegak hukum telah meminta Ronaldo untuk mengirimkan sampel DNA untuk proses penyelidikan. Namun, berita tersebut tak dikonfirmasi oleh pengacara Ronaldo, Peter S Christiansen.

“Ronaldo selalu mengatakan seperti yang dia lakukan hari ini bahwa apa yang terjadi di Las Vegas pada 2009 bersifat konsensual. Sehingga, tidak mengherankan bahwa DNA akan dibutuhkan,” tegas Christiansen.

Hingga saat ini, eks Manchester United itu masih meyakini dirinya tidak bersalah. “Itu adalah permintaan yang sangat standar dari polisi sebagai bagian dari investigasi,” sambung sang pengacara.

Sementara itu, pengacara Mayorga, Leslie Mark Stovall dan Larissa Drohobyczer tidak memiliki informasi tentang penyelidikan kepolisian. Pihak Mayorga masih menunggu langkah yang akan diambil tim penyidik.