Kekuatan Timnas Jauh Berkurang Tanpa Pemain Papua

Timnas Indonesia U-23

DBasia.news –  Ada yang hilang dari tim nasional Indonesia yang tampil di Piala AFF 2018. Ya, itu karena timnas saat ini tidak ada satu pun pemain asal Papua.

Hilangnya talenta asal Papua di skuat Timnas Indonesia, mendapat perhatian dari banyak kalangan, karena keberadaan pemain Papua sudah menjadi tradisi timnas.

Namun, tradisi itu tak berlajut di skuat besutan Bima Sakti yang turun di Piala AFF 2018. Nama-nama tenar seperti Boaz Solossa, Patrich Wanggai, Titus Bonai, Marianus Manewar hingga Feri Pahabol, sudah tak menghiasi timnas.

Padahal, performa mereka tengah bersinar bersama klub masing-masing di Liga 1. Boaz Solossa masih konsisten menjadi motor serangan Persipura Jayapura, begitu juga Patrich Wanggai dengan Persib Bandung, serta Feri Pahabol di Persebaya Surabaya.

“Tidak ada pemain Papua itu bisa mengurangi setengah kekuatan di timnas,” ujar bek andalan Barito Putera, Roni Esar Beroperay.

“Kalau menurut saya, itu masalah. Ya, seperti kurang saja,” tambahnya.

 

Patrich Wanggai


Roni melanjutkan bahwa seharusnya keberadaan pemain Papua harus menjadi prioritas. Pasalnya, kualitas bakat-bakat mereka luar biasa dengan konsisten membela berbagai klub yang turun di kompetisi tanah air.

“Bisa dilihat, pemain Papua memperkuat banyak klub di Indonesia. Mereka memberi warna tersendiri untuk kompetisi,” tandasnya.

Roni sendiri sudah cukup lama tidak menjadi anggota tim nasional. Roni Esar menjadi salah satu pemain penting Timnas U-23 di masa kepelatihan Rahmad Darmawan, ketika berlaga di ajang Sea Games Jakarta tahun 2011 dan berlanjut di SEA Games Myanmar dua tahun berikutnya.

Bek kiri berusia 26 tahun itu pun melontarkan sedikit kritik kepada PSSI. Menurutnya, tim nasional adalah muara bagi cita-cita bagi setiap pemain sepakbola di negeri ini.

“Indonesia itu dari Sabang dari Merauke, sehingga setiap pemain akan berjuang bersama tim nasional,” tegasnya.