DBasia.news – Kiper Borneo FC, Muhammad Ridho Djazulie, membeberkan kekuatan setiap dirinya bertanding. Keuatan itu lahir dari doa sang ibu.
Memang, sebelum bertanding pun, kiper Timnas Indonesia ini meminta restu dari orang tua perempuannya itu.
Satu per satu doa sang ibunda terkabul. Kini, anaknya menjadi kiper profesional, masuk Timnas Indonesia pula.
Nama Ridho pun mulai tenar seantero Nusantara. Banyak pihak menganggapnya layak untuk menghuni pos utama penjaga gawang Timnas Indonesia di Piala AFF 2018.
“Luar biasa, setiap hari. Dia (ibu) selalu mendoakan saya, saya selalu telepon dia sebelum pertandingan,” ujar Ridho.
Ridho mulai dipercaya menjadi starter di Timnas Indonesia. Kala beruji tanding melawan Hong Kong pada Selasa (16/10), kiper berusia 27 tahun itu bermain sejak menit awal.
Ridho pun mengaku tidak gentar bersaing dengan kiper Timnas Indonesia lainnya, seperti Andritany Ardhiyasa dan Awan Setho Raharjo. Dengan adanya pesaing, kiper berusia 27 tahun itu semakin termotivasi.
“Untuk saya mungkin, kalau ada kiper-kiper baru harus siap karena latihan keras setiap hari,” imbuh Ridho.
“Semoga bisa secepatnya adaptasi, karena latihan keras terus setiap hari. Tapi Alhamdulillah ada hasilnya,” tuturnya.