DBasia.news – Memasuki pekan ke-6 Liga 1 U-19, Persib Bandung terseok-seok di papan bawah Grup B. Mereka hanya mampu merangkum lima poiin dari enam pertandingan yang sudah berlangsung.
Mereka pula gagal raih poin penuh di partai perdana putaran kedua Kamis (18/10/2018) lalu, setelah hanya mampu berbagi angka dengan Barito Putera. Padahal, Maung Ngora berstatus sebagai tuan rumah.
Raihan Persib U-19 musim ini (2018) memang tentu berbanding terbalik dengan musim lalu. Dengan kepercayaan diri penuh Budiman–pelatih Persib U-19–berhasil mengantarkan tim ke partai puncak sebelum kalah di final oleh Persipura.
Budiman turut memaparkan sebab timnya kesulitan di fase permulaan Grup B tahun ini. Beberapa diantaranya adalah kehilangan beberapa pemain yang masuk dalam rencananya di awal musim.
Ya, beberapa pemain diketahui harus memenuhi tugas mereka di Timnas Indonesia dan tim senior. Aqil Savik (PG), dan Indra Mustaffa memenuhi tugas negara berlaga di Piala Asia U-19. Lalu tiga pemainnya terpaksa tak bisa bermain karena status pinjaman ke Maung Anom di Liga 3. Sebanyak dua pemain lainnya dipanggil tim senior (Wildan Ramdhani dan Mario Jardel).
“Pemain inti yang disiapkan saya (dari awal musim) ada di Maung Anom (tim satelit Persib), di Timnas U-19, di Persib. Di Maung Anom ada tiga pemain, di senior ada dua pemain, di Timnas ada dua,” papar Budiman.
Kondisi tersebut membuat Budiman harus menyiapkan pemain-pemain baru pengganti, yang secara pengalaman dan mental bertanding perlu diasah. Perpaduan kerjasama tim pun memerlukan adaptasi banyak.
“Ini masalah perpaduan, pemain lama yang saya siapkan banyak yang tidak ada, banyak pemain-pemain baru yang secara mental belum siap, fisik, teknik, memang siap, namun mental belum,” beber sang pelatih.