DBAsia News

Kehadiran Adrien Rabiot Akan Menambah Konflik di Ruang Ganti Manchester United

DBasia.news – Kabarnya, Manchester United semakin dekat untuk bisa memboyong Adrien Rabiot dari Juventus. Tapi khawatirnya, kehadiran pria tersebut malah akan menambah konflik di ruang ganti.

Manchester United tiba-tiba menjadikan Rabiot sebagai target. Langkah itu diambil usai Setan Merah takluk dari Brighton & Hove Albion pada laga pembuka Premier League 2022-2023.

Juventus selaku pemilik Juventus nyatanya merespons dengan baik pendekatan Manchester United. Kedua pihak kabarnya telah menyetujui nilai transfer sebesar 15 juta euro.

Meski begitu, langkah Manchester United memburu Rabiot mengundang pertanyaan. Hal itu tak lepas dari statistiknya yang tak lebih baik dari Scott McTominay dalam setahun terakhir.

Padahal salah satu alasan Manchester United memburu gelandang baru adalah karena buruknya penampilan McTominay dan Fred pada laga kontra Brighton. Namun calon penggantinya ternyata juga tak meyakinkan.

Selain itu, Rabiot juga punya masalah dengan disiplin. Ia sempat berseteru dengan sejumlah rekan setim sendiri. Salah satu yang paling diingat publik tentu perseteruannya dengan Wojciech Szczesny.

Kedua pemain nyaris baku hantam di ruang ganti saat Juventus menjamu AC Milan pada September 2021. Ketika itu, Szczesny menyalahkan Rabiot usai kebobolan.

Rabiot juga pernah dibekukan pada masa-masa terakhirnya di Paris Saint-Germain (PSG). Itu setelah dirinya menolak tawaran perpanjangan kontrak dari manajemen.

Belum lagi tingkah agen sekaligus ibu Rabiot, Veronique. Yang bersangkutan dikenal banyak menuntut terutama saat merasa sang anak tidak diperlakukan dengan adil oleh klub.

Veronique juga sempat berseteru dengan keluarga Kylian Mbappe dan Paul Pogba usai Timnas Prancis tersingkir dari Piala Eropa 2020. Ia tanpa basa-basi menuduh dua rekan setim anaknya sebagai biang kerok kegagalan tersebut.

Rekam jejak tersebut membuat kehadiran Rabiot bagaikan sebuah bom waktu di ruang ganti Manchester United. Padahal harmonisasi skuat Manchester United sering diterpa kabar buruk dalam setahun terakhir.

Namun ancaman tersebut tentu sudah diperhitungkan oleh manajer Manchester United, Erik ten Hag. Ia memilih berjudi dengan Rabiot demi memperkuat barisan lini tengahnya.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?