DBAsia News

Kedatangan 3 Raksasa Eropa Sangat Bagus untuk Indonesia demi Piala Dunia U-20

DBasia.news –  Keberadaan turnamen U-20 International Cup 2019 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, memberi keuntungan besar bagi Indonesia. Turnamen ini mengundang tiga klub raksasa Eropa, Arsenal, Inter Milan dan Real Madrid.

Ketiga tim benua biru memboyong skuat U-18 ke Bali. Mayoritas pemain dari ketiga tim ini juga bagian dari tim nasional negaranya. Seperti Arsenal punya Sam Greenwood, Ben Arrol Cottrel serta Miguel Adedayo Azzez yang membela Timnas Inggris U-18.

Real Madrid punya David Gonzalez Ballesteros dan Oscar Aranda yang berseragam Timnas Spanyol U-18, serta Andri Gudjohnsen di Timnas Islandia U-18. Serta Inter Milan punya Stefano Cester dan Rosario Cancello yang berseragam Timnas Italia U-18.

Dalam dua laga awal, Indonesia mencatatkan perlawanan luar biasa. Arsenal dihajar 3-1, serta hampir mengalahkan Real Madrid, sebelum kebobolan tiga gol jelang laga berakhir, hingga kalah 4-5.

Pelatih Indonesia U-20 Allstar, Eko Purjianto, menilai momen ini harus sering didapat Indonesia sebagai modal menatap Piala Dunia U-20. Dengan menghadapi lawan-lawan tangguh, Indonesia semakin siap menatap pertarungan ketat dua tahun mendatang.

“Kan pemain yang main juga generasi yang ini (Indonesia U-20 Allstar). Jadi ini momen yang bagus. Lebih sering didapat, lebih bagus lagi,” terang Eko Purjianto.

Pelajaran penting sudah didapat ketika dikalahkan Real Madrid 4-5, Selasa (2/12/19). Indonesia sempat unggul 3-2 dalam 20 menit, sebelum kemudian Real Madrid memperkecil keadaan jadi 3-2.

Indonesia lagi-lagi bisa menjauhkan keadaan jadi 4-2. Tapi saat laga memasuki 10 menit terakhir, Indonesia kebobolan tiga gol. Real Madrid menunjukkan semangat juang luar biasa, saat main di bawah teriknya matahari.

“Real Madrid bisa melihat kelemahan kita, lalu memanfaatkannya dengan baik, dan yang terjadi skornya ini,” jelas Eko. “Kita perlu belajar dari Real Madrid,” sambungnya.

Indonesia akan bersua Inter Milan U-18, Kamis (5/12) sore. Eko menyebut anak asuhnya akan melakukan evaluasi dan belajar dari apa yang didapat di setiap pertandingan. 

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?