DBasia.news – Bintang Tottenham Hotspur Son Heung-Min menyebut rekan satu timnya merasa ‘hancur’ setelah tiga gol yang dicetak di babak pertama bisa disamakan oleh West Ham United di pengujung laga.
Di pekan kelima Liga Primer Inggris yang digelar di Tottenham Hotspur Stadium, Minggu (18/10) malam WIB tadi, Son membuka skor untuk tim tuan rumah di menit pertama dengan menuntaskan assist Harry Kane, yang kemudian memperbesar keunggulan Spurs tujuh menit berselang setelah bekerja sama dengan Son.
Kane membuat Spurs unggul 3-0 di menit ke-16 dan gol tersebut tampak cukup untuk meraih tiga poin, namun West Ham punya ‘ide’ lain dengan membalasnya di delapan menit terakhir berkat gol Fabian Balbuena, bunuh diri Davinson Sanchez dan gol telat Manuel Lanzini.
Son mengakui para pemain Spurs terguncang setelah bubaran karena merasa seharusnya bisa menang.
“Para pemain sangat terpukul dengan hasil ini, kami pikir kami pantas mendapatkan tiga poin dan bermain sangat baik hingga sepuluh menit terakhir. Ini mengejutkan,” katanya kepada Sky Sports.
“Ini sepakbola. Ini seharusnya tidak terjadi tetapi itu adalah bagian dari sepakbola. Kami harus fokus sampai peluit panjang dari wasit. Saya tidak ingin merasakan ini lagi, ini adalah pelajaran yang bagus bagi kami agar jangan sampai terjadi lagi.
“Kami mendominasi permainan sejak awal dan mencetak tiga gol cepat dan sepenuhnya mengendalikan permainan. Kami memiliki beberapa peluang lagi untuk mencetak gol, tetapi ketika Anda mencetak tiga gol di kandang, Anda tidak seharusnya kehilangan poin penuh.
“Ini sangat menyedihkan bagi saya. Para pemain, tim, semuanya sedih. Apa yang terjadi, telah terjadi. Sangat menyedihkan. Seharusnya tidak terjadi seperti ini.”
Di kesempatan lain, pemain berusia 28 tahun itu mengatakan kepada BBC Sport bahwa hasil akhir ini terasa lebih buruk daripada sekadar imbang dan berharap timnya belajar setelah membiarkan konsentrasinya turun.
“Ini menyakitkan. Saya tidak tahu harus berkata apa… Saya sangat sedih, rasanya seperti kami kalah dalam pertandingan,” tambahnya.
“Babak kedua kami masih mendominasi permainan dan mengontrol permainan, memiliki beberapa peluang yang harusnya bisa kami lakukan lebih baik. Pertandingan sepak bola berlangsung selama 95, 97 menit, Anda harus fokus.
“Kami harus mengingat perasaan ini selamanya sehingga itu tidak akan terjadi lagi. Sangat menyedihkan bahwa kami kehilangan dua poin penting, padahal kami secara kolektif bermain sangat baik dan mendominasi sebagai tim dan mengontrol permainan, tapi untuk meraih hasil imbang seperti ini rasanya seperti menelan kekalahan.”
