DBasia.news – Pasca pensiun sebagai pemain, Riccardo Montolivo mengungkapkan bahwa dalam tahun terakhir ia mengalami masa yang tidak menyenangkan. Montolivo merasa kecewa dan menyindir AC Milan yang mencopot jabatannya sebagai kapten setelah kedatangan Bonucci.
Montolivo meninggalkan Rossoneri pada akhir musim 2018/19, setelah merasa dirinya dicopot sebagai kapten tim tanpa alasan yang jelas.
Sang gelandang 34 tahun mengumumkan keputusan gantung sepatu dalam wawancara bersama Corriere dello Sport, Rabu (13/11). Ia gagal menemukan klub baru pada bursa transfer musim panas kemarin.
“Ketika (pelatih, Gennaro) Gattuso lebih memilih untuk memindahkan posisi (bek, Davide) Calabria lebih jauh ke depan ketimbang membiarkan saya main lawan Fiorentina, saya menyadari bahwa masalah bukan ada pada saya dan jawaban atas pertanyaan saya tentang itu tidak akan pernah ada,” klaim Montolivo.
Montolivo kehilangan jabatannya sebagai kapten setelah Milan memberikan komando tim kepada rekrutan anyar, Leonardo Bonucci yang diboyong mahal dari Juventus pada awal musim lalu.
“Saya bukan lagi kapten tim setelah kedatangan (Leonardo) Bonucci, ketika (Massimilliano) Mirabelli dan (pelatih sebelumnya, Vincenzo) Montella mengatakan kepada saya bahwa harus menyerahkan ban kapten,” ungkapnya.
“Saya menjawab bahwa itu sepertinya bukan ide yang bagus karena Milan adalah klub yang hebat dengan keseimbangan yang kuat.”
“Rekan-rekan lain seperti (Giacomo) Bonaventura sebenarnya bisa mengisi peran (sebagai kapten) lebih baik dan keputusan tersebut seharusnya dibuat di ruang ganti.”
“Mereka (manajemen Milan) menjawab bahwa tidak perlu diskusi, keputusannya berasal dari (mantan) presiden Yonghong Li. Saya mendapat jawaban yang sama dari Bonucci.”