DBasia.news – Pelatih Bali United, Stefano Cugurra menilai kemenangan 3-2 atas Barito Putera merupakan hasil kerja keras selama latihan.
Kemenangan atas Barito Putera di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu (27/10), diraih dengan susah payah. Barito Putera sempat unggul lebih dulu lewat Samsul Arif, sebelum kemudian dibalas lewat penalti Ilija Spasojevic.
Dua gol kemudian didapat Bali United lewat Willian Pacheco serta Melvin Platje, memanfaatkan set piece Paulo Sergio. Dua gol ini menjadi pemecah kebuntuan setelah Bali United kesulitan mencetak gol dari proses open play.
Bagi Stefano Cugurra, kemenangan ini terjadi karena persiapan berjalan bagus. Bali United sering melatih peluang lewat bola mati. Peluang ini kerap dimaksimalkan, karena Bali United memiliki pengumpan andal serta finisher bola atas.
“Dalam sepak bola, sangat penting waktu kita kesulitan dari open play, kita manfaatkan kesempatan dari bola mati. Tim yang saya latih banyak melakukan latihan dari bola mati,” terang Stefano Cugurra usai pertandingan.
Teco, sapaan akrabnya, menyebut keberhasilan Wawan Hendrawan mematahkan penalti Rafael Silva, saat kedudukan 1-1, juga menjadi kunci permainan. Timnya kemudian bisa bangkit dan lebih percaya diri.
“Saat Wawan bisa pegang tendangan penalti, tim jadi lebih semangat dan percaya diri, akhirnya kita bisa menang,” tutur Teco.