DBasia.news – Stadion Kapten I Wayan Dipta benar-benar menjadi lokasi pesta dari keberhasilan Bali United menjadi juara Liga 1 2019, Minggu (22/12) malam.
Pesta kembang api ini benar-benar tak diprediksi. Saat laga memasuki masa perpanjangan waktu, tiba-tiba dari tribun utara meluncur dua buah kembang api roker ke udara.
Ternyata roket itu menjadi penanda pesta sudah dimulai. Puluhan flare kemudian dinyalakan suporter yang ada di tribun utara, timur dan selatan secara bersama-sama. Pesta kembang api pun kemudian menyusul dengan durasi sekitar 15 menit.
Situasi bertambah crowded setelah dua gerbang di sisi utara dan selatan terbuka. Ribuan suporter yang tak mendapat tiket langsung menyerbu masuk lapangan.
Para suporter kemudian mendekati pemain untuk berfoto. Tampak Melvin Platje sampai dibantu petugas untuk menuju ruang ganti, lantaran banyaknya suporter yang ingin berpose dengannya.
Wawan Hendrawan lebih gila lagi. Dia menikmati situasi lapangan penuh asap dengan memanjat ke gawang sisi utara. Wawan pun sempat melompat ke jaring gawang, dengan bergaya bak spiderman.
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, mengungkapkan rasa bahagia bisa mengakhiri kompetisi dengan pesta bersama suporter. Inilah momen yang sudah ditunggu-tunggu masyarakat Bali, untuk melihat tim dari Pulau Dewata jadi juara kasta tertinggi.
“Pesta belum selesai. Hari Senin kita lakukan pesta yang lebih meriah lagi,” terang Stefano Cugurra dalam jumpa pers usai perayaan.
Ditambahkan kapten Bali United, Fadil Sausu, dia memahami luapan kegembiraan suporter yang kemudian sampai masuk ke lapangan. Inilah momen kegembiraan menyambut keberhasilan Bali United jadi juara.
“Ya, kami paham suporter pasti senang sekali, karena Bali United bisa juara. Tidak masalah, kita rayakan bersama suporter,” ucap Fadil.
Pesta akan berlanjut dengan arak-arakan dari rumah dinas Gubernur Gianyar, di wilayah Renon, Denpasar, hingga Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Senin (23/12), mulai pukul 11.00 WITA.
