Kata Robert Alberts soal Sanksi Komdis PSSI untuk Hariono

Robert Alberts

DBasia.news –  Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, merasa dibingungkan dengan keputusan Komisi Disiplin PSSI, soal sanksi yang dialami Hariono.

Dalam surat bernomor 073/L1/SK/KD-PSSI/VIII/2019 itu, Hariono dinyatakan telah melakukan perlakuan yang tidak sportif pada saat Persib berhadapan dengan Borneo FC di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, 14 Agustus lalu.

“Hariono telah terbukti melakukan tindakan tidak sportif dengan cara mengangkat kaki terlalu tinggi sehingga mengenai kepala pemain Borneo FC Sdr. Matias Ruben dan diperkuat dengan bukti-bukti yang cukup untuk menegaskan terjadinya pelanggaran disiplin,” bunyi surat bertanda tangan ketua Komite Disiplin PSSI, Asep Edwin Firdaus.

Atas perbuatannya, Komdis PSSI memberikan sanksi kepada Hariono dengan tidak diperbolehkan bermain selama satu pertandingan melawan Perseru Badak Lampung FC di Stadion Sumpah Pemuda, Minggu (25/8).

“Itu sangat membingungkan bagi semua yang terlibat di sepak bola. Mendapat hukuman tambahan padahal kami juga sudah dihukum dengan mendapat penalti,” ujar Robert di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Gedebage, Kota Bandung, Kamis (22/8).

Robert akui hukuman ini merugikan timnya. Terlebih Persib sudah kehilangan empat pemainnya dalam menghadapi Perseru Badak Lampung ini.

Pertama Ezechiel N’Douassel yang tidak bisa tampil karena terkena hukuman akumulasi kartu kuning. Lalu Frets Butuan yang masih diharuskan bergabung dengan kesatuannya di TNI.

Selain itu Febri Hariyadi bergabung dengan Timnas Indonesia untuk menjalani persiapan menghadapi laga kualifikasi Piala Dunia 2022. Termasuk juga dengan Gian Zola Nasrulloh yang terpanggil untuk pemusatan latihan bersama Timnas Indonesia U-23 pada 25-31 Agustus di Yogyakarta.

“Kami harus keluar dari situasi sulit dengan memobilisasi tim ini dan kami harus memastikan tim ini lebih tangguh lagi. Ini tidak akan mudah tapi kami harus melakukan itu,” tegasnya.

Robert akan terus berupaya membuat timnya bisa bermain maksimal. Sehingga Persib bisa mengatasi permainan Perseru Badak Lampung dan meraih tiga poin.

“Lampung kalah di laga terakhirnya dan tidak ada tim yang mau kalah dua kali di kandang. Jadi mereka tentunya akan bangkit dengan bermain lebih agresif dari sebelumnya karena mereka tak mau menerima (kekalahan) lagi,” katanya.

Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, merasa dibingungkan dengan keputusan Komisi Disiplin PSSI, soal sanksi yang dialami Hariono.

Dalam surat bernomor 073/L1/SK/KD-PSSI/VIII/2019 itu, Hariono dinyatakan telah melakukan perlakuan yang tidak sportif pada saat Persib berhadapan dengan Borneo FC di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, 14 Agustus lalu.

“Hariono telah terbukti melakukan tindakan tidak sportif dengan cara mengangkat kaki terlalu tinggi sehingga mengenai kepala pemain Borneo FC Sdr. Matias Ruben dan diperkuat dengan bukti-bukti yang cukup untuk menegaskan terjadinya pelanggaran disiplin,” bunyi surat bertanda tangan ketua Komite Disiplin PSSI, Asep Edwin Firdaus.

Atas perbuatannya, Komdis PSSI memberikan sanksi kepada Hariono dengan tidak diperbolehkan bermain selama satu pertandingan melawan Perseru Badak Lampung FC di Stadion Sumpah Pemuda, Minggu (25/8).

“Itu sangat membingungkan bagi semua yang terlibat di sepak bola. Mendapat hukuman tambahan padahal kami juga sudah dihukum dengan mendapat penalti,” ujar Robert di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Gedebage, Kota Bandung, Kamis (22/8).

Robert akui hukuman ini merugikan timnya. Terlebih Persib sudah kehilangan empat pemainnya dalam menghadapi Perseru Badak Lampung ini.

Pertama Ezechiel N’Douassel yang tidak bisa tampil karena terkena hukuman akumulasi kartu kuning. Lalu Frets Butuan yang masih diharuskan bergabung dengan kesatuannya di TNI.

Selain itu Febri Hariyadi bergabung dengan Timnas Indonesia untuk menjalani persiapan menghadapi laga kualifikasi Piala Dunia 2022. Termasuk juga dengan Gian Zola Nasrulloh yang terpanggil untuk pemusatan latihan bersama Timnas Indonesia U-23 pada 25-31 Agustus di Yogyakarta.

“Kami harus keluar dari situasi sulit dengan memobilisasi tim ini dan kami harus memastikan tim ini lebih tangguh lagi. Ini tidak akan mudah tapi kami harus melakukan itu,” tegasnya.

Robert akan terus berupaya membuat timnya bisa bermain maksimal. Sehingga Persib bisa mengatasi permainan Perseru Badak Lampung dan meraih tiga poin.

“Lampung kalah di laga terakhirnya dan tidak ada tim yang mau kalah dua kali di kandang. Jadi mereka tentunya akan bangkit dengan bermain lebih agresif dari sebelumnya karena mereka tak mau menerima (kekalahan) lagi,” katanya.