DBasia.news – Pelatih Juventus, Maurizio Sarri tak bisa menutupi kebahagiannya seusai Juventus memastikan gelar juara Serie A atau kompetisi kasta teratas Liga Italia musim ini. Juventus mengunci gelar scudetto Serie A 2019-2020 setelah mengalahkan Sampdoria pada laga pekan ke-36, Senin (27/7/2020) dini hari WIB.
Maurizio Sarri membawa Juventus meraih titel Serie A kesembilan beruntun setelah menang 2-0 melawan Sampdoria. Itu merupakan gelar pertama Sarri di Italia.
“Tentu saja, saya merasakan perasaan khusus. Sangat sulit untuk menang, menjadi semakin rumit untuk terus menang,” ungkap Sarri seperti dilaporkan Sky Sports.
“Ini bukan jalan di taman. Ini panjang, sulit, menegangkan, dan para pemain layak mendapatkan pujian karena terus menemukan rasa lapar. Mereka memiliki tekad untuk terus mengejar delapan kemenangan beruntun.”
Maurizio Sarri berterima kasih kepada pemainnya yang berjuang meraih gelar kesembilan beruntun. “Saya katakan kepada para pemain: Jika Anda menang dengan saya yang belum pernah menang, Anda pasti sangat hebat,” terang Sarri.
“Hari pertama para pemain datang, mereka bukan hanya pemain kelas dunia. Seiring berjalannya waktu, Anda menyukai para pemain dan memiliki hubungan lebih dari profesional dengan para pemain.”
“Hari pertama masuk ke ruang ganti saya tahu ada beberapa pemain top. Setelah beberapa saat, Anda mengetahui ada beberapa orang hebat yang Anda bisa andalkan.”
Maurizio Sarri mendapatkan banyak kritik pada musim pertamanya di Juventus. Sarri dianggap membuat pertahanan Juve menjadi mudah ditembus. Selain itu, Sarri juga dikabarkan memiliki hubungan yang tak harmonis dengan Cristiano Ronaldo.