DBasia.news – Kepergian Hariono di Persib Bandung terasa begitu istimewa. Pemilik nomor punggung 24 itu menyumbangkan satu dari lima gol yang bersarang di gawang PSM Makassar di Stadion si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Minggu (22/12).
Gol itu diciptakan tepat di menit ke-67 melalui titik penalti. Ini merupakan gol kedua Hariono selama membela Persib sejak musim 2008-2009 silam.
Setelah pertandingan, Hariono mendapatkan penghormatan dari Persib Bandung dan seluruh penonton yang hadir. Tak hanya melalui banner, namun hampir seluruh penonton yang hadir mengucapkan rasa terimakasihnya kepada Hariono dengan menyebutkan namanya.
Pemain yang akrab disapa Mas Har ini pun begitu emosional. Bahkan saat diberikan kesempatan untuk mengucapkan sepatah dua kata, Hariono tak bisa menahan air matanya.
“Terima kasih Bobotoh. Tanpa kalian saya bukan apa-apa,” ungkap Hariono dalam sambutannya.
Hariono mengaku awalnya berkeinginan untuk mengakhiri karir sepak bolanya di Persib. Namun, ia mengatakan sudah tidak diinginkan pelatih Robert Rene Alberts.
“Jujur dari lubuk hati yang paling dalam saya ingin pensiun di Persib. Tapi sekarang pelatih tidak menginginkan keberadaan saya di Persib,” katanya.
Karena itu, Hariono meminta izinnya untuk pergi dari Persib Bandung. Dan dipastikan takkan membela Persib pada musim 2020 mendatang.
“Mulai saat ini izinkan saya untuk mundur, mundur, mundur dulu dari Persib Bandung. Saya mengalah, Biarlah saya yang mengalah. Apalah arti sebuah nama di punggung demi lambang di dada. Sekali lagi terimasih,” kata Hariono mengakhiri.