DBasia.news – Pelatih Timnas Indonesia U-18, Fakhri Husaini, bersyukur dengan kemenangan 4-0 yang diraih atas Timor Lest, pada laga kedua Grup A Piala AFF U-18 2019.
Keempat gol Timnas Indonesia U-18 masing-masing dicetak oleh David Maulana (9′), Salman Al farid (41′), Beckham Putra (41’pen), dan Sutan Zico (79).
Tambahan tiga angka membuat Indonesia mengoleksi enam poin dari dua pertandingan. Timnas Indonesia U-18 pun mantap di puncak grup.
“Syukur Alhamdulillah kami bisa memenangkan pertandingan. Ini poin tiga kedua bagi kami. Itu diraih juga tidak mudah. Penuh perjuangan di atas lapangan. Untuk itu saya mengapresiasi usaha dan kerja keras mereka,” kata Fakhri Husaini usai pertandingan.
Fakhri Husaini juga bicara soal keributan di ujung pertandingan. Itu setelah Supriadi dilanggar dan sempat diinjak dengan sengaja oleh Salvador Da Silva. Keributan dengan saling dorong terjadi.
Para pelatih dan ofisial sampai masuk ke lapangan untuk melerai. Salvador dikartu merah wasit sebelum laga berakhir.
“Saya menilai anak-anak sudah cukup dewasa. Apalagi saat mendapatkan tekanan dan provokasi dari pihak lawan.”
“Tadi kehadiran saya di lapangan hanya untuk melerai mereka, karena saya melihat wasit tidak bisa sepenuhnya melindungi pemain. Maka dari itu saya hadir sebagai orang tua mereka, agar bisa didengar oleh anak-anak,” jelas Fakhri Husaini.
“Saya juga senang dan mengucapkan terima kasih kepada ofisial dan pelatih Timor Leste yang ikut andil dalam insiden tersebut untuk mengontrol pemainnya,” tambahnya.