DBasia.news – Persija Jakarta kalah dari PSM Makassar 2-0, pada leg kedua final Piala Indonesia di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Selasa (6/8). Alhasil, Persija gagal juara.
Pemain senior Persija Jakarta, Bambang Pamungkas mengakui bahwa skuat Macan Kemayoran kesulitan bermain dengan 10 pemain saat kalah dari PSM Makassar. Persija kehilangan Sandi Sute di lapangan setelah kartu kuning kedua yang diperoleh pada menit ke-32.
Saat itu, Persija sedang tertinggal 0-1 lewat gol Aaron Evans pada menit ketiga. Persija kesulitan mencetak gol untuk menyamakan kedudukan.
Persija kebobolan lagi pada menit ke-49 melalui Zulham Zamrun. Macan Kemayoran tetap tak bisa mencetak gol sehingga menelan kekalahan 0-2.
Persija harus merelakan gelar juara dimiliki PSM karena kalah agregat 1-2. Di leg pertama, Persija hanya menang 1-0.
“Sama seperti coach, pertama-tama saya ucapkan selamat kepada PSM akhirnya setelah 19 tahun mereka jadi juara lagi. Kedua tim tampil baik, wasit juga tampil baik. Ini adalah final harapan. Final yang menarik dan bagus tersaji malam ini,” kata Bambang Pamungkas.
“Seperti coach bilang sangat sulit bermain dengan 10 orang. Saya pikir kami sudah memberikan yang terbaik. Sekarang kita lupakan hasil malam ini dan fokus ke liga lagi untuk memperbaiki posisi Persija,” jelas Bepe, panggilan Bambang Pamungkas.