DBasia.news – Manajer Manchester City, Pep Guardiola, yakin klubnya tidak akan mendapatkan sanksi tampil di Liga Champions akibat kasus financial fair play (FFP). Guardiola mengaku sudah mendapatkan penjelasan dari petinggi klub.
Manchester City dan Paris Saint-Germain dsebut telah bekerja sama dengan UEFA untuk membuat laporan palsu terkait FFP. Les Parisiens dan Man City disebutkan melakukan kecurangan demi terhindari dari jeratan FFP.
UEFA langsung merespons kabar itu dengan melakukan penyelidikan ulang. The Citizens terancam tidak bisa berlaga di Liga Champions bila terbukti bersalah.
“Kami tidak akan dilarang tampil, tidak akan,” kata Guardiola.
Aktivitas Manchester City dan PSG pada bursa transfer memang menjadi perhatian. Kedua klub tersebut tidak ragu memboyong pemain dengan banderol selangit. Padahal, beberapa klub Eropa lainnya berusaha mengencangkan ikat pinggang karena tidak ingin melanggar kesepakatan FFP.
“Itulah yang saya pikirkan karena percaya kepada pemilik klub, Khaldoon Al-Mubarak dan CEO, Ferran Soriano, dengan apa yang sudah dijelaskan kepada saya,” ujar Guardiola.
“Saya percaya mereka. Jika itu tetap terjadi karena UEFA memutuskannya, kami akan tetap bergerak maju,” tegas manajer asal Spanyol tersebut.
-
Sergio Aguero Bicara Persaingan Man City Dan Liverpool Musim Ini
-
Conte Bongkar Rahasia Tumbangkan Manchester City
-
Manchester City Menang di Menit-menit Akhir, Pep Guardiola: Kok Tumben
-
Usai Man City Susah Payah Taklukkan Arsenal, Ini Kata Pep Guardiola
-
Manchester City Tawarkan Barter Jika Barcelona Ingin Ferran Torres