DBasia.news – Final Liga Champions 2018 dan 2022 merupakan final yang ingin dilupakan fans Liverpool, dua final dikalahkan oleh lawan yang sama Real Madrid. Namun momen paling horor mungkin paling dirasakan oleh kiper Liverpool, Loris Karius.
Liverpool kalah 1-3 dan dua gol tercipta karena kesalahan kiper asal Jerman tersebut. Gol Karim Benzema terjadi karena blunder Karius yang ‘memberikan’ bola kepadanya, lalu gol ketiga yang dicetak Gareth Bale juga gagal dihentikannya.
Sejak momen itu Karius tak pernah lagi jadi pilihan utama Jurgen Klopp di Liverpool. Kiper berusia 28 tahun dipinjamkan ke Besiktas dan Union Berlin, Liverpool sudah punya Alisson, dan Karius dilepas karena kontraknya berakhir tahun ini.
Meski belum memiliki klub sampai saat ini, mantan kiper Mainz senang dapat bermain untuk klub seperti Liverpool, yang saat ia gabung tengah berkembang. Pengalaman pahit di final Liga Champions 2018 jadi pembelajaran penting baginya.
“Ada pasang surut. Itu bagian dari permainan, itulah sepak bola, tetapi saya telah berkembang sebagai pribadi,” kata Karius kepada Sky Sports Jerman.
“Tingkat di mana kami bekerja setiap hari dan profesionalisme yang dicontohkan semua orang adalah unik. Saya memiliki hal yang belum pernah saya alami sebelumnya dan itulah mengapa kami merayakan banyak kesuksesan di sana.”
“Saya akan membawa tekad ini untuk pekerjaan saya berikutnya. Saya bebas dan saya dapat membuat keputusan sendiri. Ini adalah situasi baru yang saya nantikan. Tantangan baru akan datang, tetapi itu selalu merupakan hal yang baik. Saya siap, mental dan fisik,” tegas Karius.