DBasia.news – Habis manis sepah dibuang. Itulah peribahasa yang layak menggambarkan hubungan pelatih Juventus FC, Massimiliano Allegri dengan striker andalannya beberapa musim terakhir, Paulo Dybala.
Data statistik mencatat, Dybala merupakan pemain tersubur yang dimiliki Juventus FC musim lalu. Tercatat ia mencetak 26 gol dari total 46 penampilan pada semua ajang. Jumlah tersebut mengalahkan Gonzalo Higuain yang golnya terhenti di angka 23 gol.
Namun setelah menikmati label pemain tak tergantikan, peruntungan Dybala sedikit berubah musim 2018-19. Semua karena keputusan manajemen I Bianconeri mendatangkan pemain bintang lima, Cristiano Ronaldo dari Real Madrid.
Massimiliano Allegri
Sangat jelas dari tiga laga pembuka Serie A 2018-19, Dybala bukan lagi tukang gedor utama yang diandalkan Allegri. Predikat tersebut kini jadi milik Ronaldo.
Apa yang dialami Dybala menarik perhatian eks pelatih Juventus FC tahun 1990-1991, Luigi Maifredi. Dia meyakini, kini, Allegri sedang mematikan karier Dybala lantaran lebih menomorsatukan sosok CR7.
“Dengan mencadangkan Dybala di bangku cadangan, Allegri sedang membunuh sang pemain. Kini rasa percaya diri Dybala merosot drastis. Dia tidak akan dalam kondisi terbaik saat kembali bermain,” Maifredi mengungkapkan.
Untuk diketahui, dari tiga laga Juventus di Serie A musim ini, Dybala hanya sekali turun sebagai starter. Tepatnya saat tim mengalahkan Chievo Verona, 3-2.
Kemudian ia dicadangkan pada laga kontra Lazio dan Parma. Allegri sendiri lebih senang memainkan Ronaldo dengan Mario Mandzukic. Diyakini gaya main CR7 dan Dybala terlalu identik. Sehingga tidak cocok dimainkan bersama. Jangan heran, kini mulai bermunculan kabar, pemain asal Argentina itu mulai berpikir untuk meninggalkan Juventus.*