DBasia.news – Kasus hukum yang tengah menjerat Mason Greenwood tidak hanya mengancam kelanjutan kariernya. Jesse Lingard selaku rekan setimnya di Manchester United ikut terkena imbas.
Seperti diberitakan sebelumnya, Greenwood kini telah menjalani proses hukum karena diduga melakukan penganiayaan kepada Harriet Robson selaku pasangannya. Ia kini tengah berada di kantor kepolisian Manchester United untuk dimintai keterangan.
Manchester United merespons situasi ini dengan membekukan status Greenwood dari tim utama. Pemain berusia 20 tahun itu bahkan terancam dipecat jika terbukti bersalah.
Kasus Greenwood nyatanya juga mempengaruhi kebijakan transfer Manchester United. Setan Merah akhirnya memilih mempertahankan Lingard meski sang pemain berniat pergi ke Newcastle United.
Newcastle memang belum menyerah untuk mendapatkan servis Lingard dengan status pinjaman hingga akhir musim. Klausul bonus tambahan jika selamat dari jeratan degradasi yang dipasang Manchester United tak membuat The Magpies mundur begitu saja.
Tawaran terakhir Newcastle sebesar 3 juta poundsterling ditambah bonus 4 juta poundsterling telah masuk ke meja direksi Manchester United. Mereka berharap proposal ini diterima.
Lingard juga telah terang-terangan tertarik untuk pindah ke Newcastle. Ia dikabarkan sudah meminta restu kepada Ralf Rangnick.
Menurut laporan Telegraph, Manchester United pada akhirnya menahan kepergian Lingard. Hal itu sudah disampaikan langsung kepada sang pemain pada deadline transfer.
Kasus Greenwood menjadi pertimbangan utama Manchester United menahan Lingard. Mereka memang akan kekurangan opsi di lini serang karena sudah lebih dulu meminjamkan Amad Diallo dan Anthony Martial.
Belum diketahui respons Lingard terkait keputusan ini. Namun ia tentu berharap mendapat menit bermain yang lebih banyak di sisa musim 2021-2022.
