DBAsia News

Karena COVID-19, Timnas Myanmar Mundur Dari Piala AFF U-23 2022

DBasia.news – Partai Grup B Piala AFF U-23 2022 antara Timnas Malaysia U-23 kontra Myanmar batal digelar. Pertandingan sesuai jadwal digelar di Stadion Prince, Kamboja, Selasa (15/2) sore.

Hal ini tak lepas dari keputusan Timnas Myanmar U-23 mundur dari turnamen. Keputusan dibuat jelang pertandingan kontra Malaysia.

Keputusan Timnas Myanmar U-23 tak lepas dari kasus COVID-19. Ini juga diinformasikan Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) di laman Facebook-nya.

“Laga perdana Grup B yang dijadwalkan sore ini telah dibatalkan setelah Myanmar secara hukum menarik diri dari turnamen menyusul kasus positif COVID-19 di antara para pemainnya,” tulis FAM.

Timnas Myanmar sekaligus mengikuti jejak Indonesia. Bedanya skuat Myanmar memutuskan demikian setelah sudah berada di Kamboja.

Adapun Indonesia mundur tiga hari sebelum kompetisi digulirkan atau jelang keberangkatan. Keputusan dibuat PSSI lantaran ada tujuh pemain positif COVID-19, sementara empat harus mendapat pantauan karena kontak dekat. Adapun tiga pemain cedera, yang membuat PSSI merasa skuat tak ideal untuk terbang ke Kamboja.

AFF dalam lamannya juga mengumumkan keputusan mundur Timnas Myanmar U-23. AFF menjelaskan bahwa sejumlah pemain menerima hasil positif, sementara pemain lain dan ofisial yang diidentifikasi sebagai kontak dekat masuk ruang isolasi untuk observasi.

“Dengan sangat menyesal tim Myanmar U23 harus mundur dari Kejuaraan AFF U23. Kami memahami bahwa tim telah bersemangat untuk memulai kampanye mereka dan para penggemar sangat ingin melihat tim beraksi. Namun, kesehatan dan keselamatan semua orang yang terlibat adalah yang paling penting dan kami sepenuhnya memahami keputusan yang telah diambil. Kami berharap anggota yang terkena dampak pemulihan penuh dan cepat,” kata Presiden AFF, Khiev Sameth.

Piala AFF U-23 2022 sudah dimulai sejak 14 Februari. Partai Timor Leste kontra Filipina membuka turnamen dengan hasil akhir 2-2, sebelum diikuti kemenangan telak 6-0 Kamboja atas Brunei Darussalam.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?