Kapten Persib Rindu Liga 1 2018

Supardi Nasir

DBasia.news – Kapten Persib Bandung, Supardi Nasir mengaku sudah sangat rindu untuk menjalani kembali aktivitasnya sebagai pesepak bola. Terutama dalam menghadapi sebuah pertandingan.

Sebab, Liga 1 2018 untuk sementara ini dihentikan selama hampir satu bulan lamanya seiring adanya penyelenggaraan Asian Games 2018.

“Kami ingin merasakan kemenangan yang kami inginkan. Rindu teriakan-teriakan Bobotoh, rindu juara walaupun masih panjang,” ungkap Supardi seusai menjalani sesi latihan di Stadion SPOrT Jabar, Jalan Arcamanik Bandung, Senin (27/8).

Maka dari itu, saat berhadapan dengan Arema FC dalam laga lanjutan pekan ke-21 Liga 1 2018 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Gedebage, Bandung, Kamis (13/9) mendatang, Supardi memastikan akan tampil all out agar rasa rindu yang dialami bisa terbayarkan.

“Kalian juga tahu ketika kami berhadapan dengan tim yang Bobotoh sangat benci, seperti Arema atau Persija, kami memiliki motivasi untuk membayar harapan Bobotoh. Apalagi kami bermain di kandang. Jadi kami harus lebih dari mereka. Dari mulai disiplin, cetak golnya, kami semua harus lebih dari lawan,” katanya.

 

Persib Bandung


Supardi yakin bisa mengatasi Arema FC meski tim berjulukan Singo Edan tersebut sudah lebih awal dalam melakukan persiapan.

“Setiap pelatih punya program masing-masing dan kami percaya sama pelatih kami. Pelatih juga percaya sama pemain,” tuturnya.

Selain itu, lanjut Supardi, sebagian besar kondisi fisik para penggawa Persib dalam keadaan baik meski baru menjalani liburan selama dua pekan lamanya.

“Kebetulan sebelim libur, kami diberikan program. Pelatih kami percaga sama pemain. Tentunya pemain juga percaya sama pelatih. Saya sendiri, secara pribadi menjaga. Kalaupun drop tidak mungkin sampai 50 persen. Maksimal juga tidak mungkin karena sulit mencapai 100 persen. Mungkin kondisi pemain diantara 70-85 persen,” bebernya.

Dengan bekal tersebut, Supardi berharap di laga nanti timnya bisa tampil maksimal. Sehingga posisi puncak yang kini ditempati tidak tergoyahkan.

“Kita tahu pertandingan awal setelah libur pertandingan akan sangat menentukan kedepannya. Kita juga tahu yang kita mengadapi tim besar. Tapi penting untuk kita mengamankan posisi kita. Mudah-mudahan kita bisa mengatasinya,” harapnya.