DBasia.news – Kapten Persib, Supardi Nasir menyebut kejadian pengeroyokan terhadap Haringga Sirila sampai meninggal dunia tidak boleh terulang. Tak hanya saat laga Persib kontra Persija, melainkan di laga-laga lainnya.
“Rasanya tidak mungkin seorang manusia yang berakal sehat bisa menganiaya sebegitu bejadnya. Kita mengutuk keras kejadian ini. Kita berharap jangan ada lagi kejadian seperti ini. Siapapun, bukan hanya Bobotoh atau Jakmania, tingkatkan respek, tingkatkan saling menghargai antar sesama, kita Indonesia tetap indonesia. Jangan karena fanatisme buta, nyawa melayang sia-sia, gak masuk akal ini. Semua orang pasti mengutuk kejadian ini,” tegas Supardi.
Supardi mengaku bahwa kejadian ini menganggu psikologis pemain. Seharusnya euforia dilakukan karena berhasil mengalahkan Persija.
Persib vs Persija
“Kita euforia hanya 5 menit. Setelah naik bus, dapat kabar, semua diam dan tidak ada euforia lagi. Tadi juga kita latihan, coach (Mario Gomez) ngobrol sama saya dia tanya, Kenapa kamu ada masalah? Saya bilang coach gimana saya tidak kepikiran masalahnya seperti ini. Dia pun paham dan berharap ada solusi dan berharap tidak merambat ke tim. Kita sangat menyayangkan dan saya terpukul sekali,” katanya.
Maka dari itu, Supardi tak henti-hentinya berharap bahwa kejadian ini dijadikan contoh untuk tidak terulang di laga-laga selanjutnya.
“Jadikan pelajaran ini untuk seluruh suporter, dalam waktu dekat ada laga Persebaya lawan Arema. Jangan sampai kejadian ini terulang. Khususnya Bobotoh, saya percaya kalian. Kalian support dengan hal positif dengan karya dan doa. Tapi kalau bunuh orang, itu bukan kebanggaan, itu bodoh namanya. Dan untuk seluruh suporter indonesia, bersatulah, demi masa depan bangsa,” tandasnya.
Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar beserta pemain, jajaran pelatih, dan ofisial tim lakukan doa bersama dan tabur bunga di lokasi tempat kejadian meninggalnya Haringga Sirila di area parkir gerbang biru Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Gedebage, Bandung, Selasa (25/9)
Korban yang merupakan warga Cengkareng, Jakarta Barat tewas setelah dikeroyok sejumlah oknum Bobotoh saat hendak menyaksikan laga Persib kontra Persija Jakarta dalam laga lanjutan Liga 1 2018 di Stadion GBLA , Gedebage, Bandung, Minggu (23/9).
Manajer Persib, Umuh Muchtar, mengaku sebenarnya tidak bisa tidur dengan kejadian yang terjadi pada Haringga yang diketahui pendukung fanatik Persija Jakarta.
“Mudah-mudahan kejadian ini menjadi yang terakhir. Ini sangat memilukan. Apalagi Persib sekarang sudah diatas. Semua tahu Persib sudah dibayangi juara, tetapi terganggu ini. Kemenangan lawan Persija menjadi hambar,” sesal Umuh.