DBAsia News

Kapten Manchester City: Kami Ingin Lebih Baik Musim Depan

kapten manchester city

IDNGoal.news, Manchester – Setelah pencapaian yang diraih musim ini bersama Manchester City, rupanya Vincent Kompany mampu menjaga ‘rasa laparnya’. Defender asal Belgia tersebut yakin jika The Citizens akan mengincar sesuatu yang lebih pada pada 2018/2019 mendatang.

Hal tersebut disuarakan Kompany karena manajer mereka saat ini yakni Pep Guardiola merupakan pelatih yang sangat mementingkan hasil dan peningkatan. Banyaknya pemain muda berbakat yang saat ini menghuni Etihad Stadium juga jadi alasan kenapa City berpeluang melampaui rekor dan juga trofi mereka dari 2017/2018.

Perlu diketahui, City musim lalu sukses menjuarai Premier League dengan jumlah gol dan poin terbanyak sepanjang sejarah kompetisi yakni 106 dan 105. Klub yang didanai oleh Abu Dhabi Group tersebut juga mampu mencatatkan kemenangan terbanyak untuk format liga 38 pekan yakni 32 kali.

“Pep adalah manajer yang intens. Ia banyak menuntut tidak hanya saat bertanding namun juga latihan. Setiap hari adalah soal menang dan semakin berkembang. Ia bisa membuat City menjadi tim yang lebih baik musim depan,” ujar Kompany saat ditemui oleh ESPN.

“Di tim kami banyak pemain muda yang masih lapar akan gelar. Banyak dari mereka yang baru pertama kali merasakan trofi namun di saat bersamaan itu juga bukan yang terakhir kalinya. Ini membuatku percaya diri jika City bisa melakukan hal luar biasa lagi pada 2018/2019,”

“Kuncinya adalah kerja keras dan punya visi jelas akan apa yang hendak kami raih. Musim lalu adalah musim pemecahan rekor-rekor yang apik. Ini jadi catatan sejarah juga bagi kami,” tambah skipper sekaligus pemain City dengan masa bakti paling panjang tersebut.

Dominasi City di liga Inggris kemungkinan memang masih akan berlanjut dan bertahan untuk waktu lama. Ini dikarenakan Pep juga sudah sepakat untuk memperpanjang masa kontraknya selama dua tahun hingga baru akan kadaluarsa pada 2021 mendatang.

Para petinggi City jelas puas dengan kinerja eks arsitek Barcelona dan Bayern Munchen tersebut. Pasalnya pada musim perdananya lalu Manchester Biru tidak mampu meraih satu gelar pun. Di Premier League ‘hanya’ mampu mengunci posisi ketiga, semifinal Piala FA, dan bahkan dianggap gugur terlalu dini di Piala Liga dan Liga Champions.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?