Kapten Frankfurt Akhiri Bundesliga Lebih Cepat karena Dorong Pelatih Freiburg

DBasia.news –  Komisi Disiplin DFB memutuskan untuk tak membiarkan kapten Eintracht Frankfurt, David Abraham bermain di Liga Jerman 1 hingga pergantian tahun. Karena hal ini, Abraham pun harus mengakhiri putaran pertama Bundesliga 1 musim 2019-2020 lebih cepat.

David Abraham dijatuhi hukuman tujuh pekan setelah dinyatakan bersalah dalam insiden saat Eintracht Frankfurt melawan SC Freiburg, 10 November 2019. Saat itu, dia menabrak pelatih Christian Streich dengan sengaja hingga terjengkang. Tindakannya itu pun memicu reaksi negatif para pemain Freiburg.

David Abraham yang dikartu merah wasit Felix Brych gara-gara tindakannya itu dinyatakan telah menyerang lawan. Atas dasar itu, Komisi Disiplin DFB menjatuhkan skors selama tujuh pekan terhitung dari 10 November hingga 29 Desember 2019. Selain itu, dia didenda 25 ribu euro (sekitar Rp387 juta).

Komisi Disiplin DFB menyatakan hukuman tersebut hanya berlaku di sepak bola Jerman. Dengan demikian, pemain berumur 33 tahun itu masih dapat bermain saat Eintracht Frankfurt tampil di Liga Europa. Tercatat masih ada dua laga yang akan dilakoni Die Adler pada fase grup ajang antarklub Eropa tersebut, yakni melawan Arsenal dan Vitoria Guimaraes.

Ada enam pertandingan yang harus dilewatkan sang kapten Frankfurt selama masa skorsnya. Keenam laga tersebut adalah saat Die Adler melawan VfL Wolfsburg, FSV Mainz 05, Hertha Berlin, FC Schalke 04, 1.FC Koeln, dan SC Paderborn.

Menyikapi hukuman yang dijatuhkan Komisi Disiplin DFB itu, David Abraham dan Eintracht Frankfurt mengajukan banding. Hal ini membuka kesempatan sang pemain memberikan pembelaan pada sidang berikutnya.

Terkait insiden yang sama, Komisi Disiplin DFB juga menjatuhkan hukuman kepada gelandang Freiburg, Vincenzo Grifo, yang juga dikartu merah wasit Felix Brych. Dia diksors tiga pertandingan atas ulahnya menyerang David Abraham dalam kericuhan setelah Christian Streich diterjang kapten Frankfurt itu.