DBasia.news – Pada matchday 5 grup H LIga Champions 2019-2020, Chelsea baru saja bertandang ke markas Valencia, Kamis (28/11) dinihari WIB. Dalam laga itu, kapten Chelsea menunjukkan rasa keceawnya setelah ditahan imbang oleh tuan rumah dengan skor 2-2.
Sejatinya, Chelsea sempat memimpin 1-2 berkat gol Mateo Kovacic dan Christian Pulisic. Namun, gol Daniel Wass delapan menit jelang peluit panjang menghancurkan kemenangan The Blues.
Cesar Azpilicueta merasa kecewa karena Chelsea tidak bisa mempertahankan keunggulan. Menurutnya, permainan The Blues mengendur usai unggul.
“Kami mampu beradaptasi dan bermain fleksibel di berbagai kesempatan karena setiap pertandingan berbeda. Jadi, kami harus menyesuaikan beberapa hal, dan itu normal,” ungkap Azpilicueta seperti dikabarkan BT Sport.
“Kami kebobolan dua gol. Valencia memang punya kualitas bagus, namun target kami adalah selalu berbenah untuk mendekati sempurna. Kami harus bekerja keras untuk hal tersebut.”
“Mereka mendapatkan sejumlah peluang, pun dengan kami. Tujuan kami adalah meraih kemenangan untuk semakin dekat lolos ke babak berikutnya. Namun, saya rasa kami tidak mewujudkannya dengan baik.”
“Kami bereaksi bagus saat mereka mencetak gol pertama. Namun, ketika unggul 2-1, seharusnya kami terus membahayakan mereka. Valencia adalah tim yang bagus dan terus menekan kami hingga akhir pertandingan karena juga ingin lolos,” kata Azpilicueta.
Azpilicueta menilai, pertandingan melawan Valencia berjalan menarik. Duel tersebut dibumbui dengan penalti, VAR, dan keinginan kuat dari masing-masing tim untuk meraih tiga poin.
Kini, nasib Chelsea akan ditentukan pada pertandingan pamungkas melawan Lille. Kemenangan akan membuat pasukan Frank Lampard memastikan diri melaju ke babak gugur tanpa harus memperhatikan hasil dari laga lain.
“Seperti yang saya katakan sebelumnya, kami lebih memilih tiga poin pada pertandingan ini. Kami masih berpeluang lolos saat menjamu Lille di kandang,” ulas sang kapten.