Kalahkan Fiorentina 2-0, Inter Milan Rebut Capolista dari AC Milan

DBasia.news – Inter Milan merebut capolista Serie A setelah menaklukkan Fiorentina dengan skor 2-0 pada pertandingan yang dimainkan di Stadion Artemio Franchi, Florence, Sabtu (6/2/2021) dini hari Wita.

Nerazzurri kini unggul satu poin atas rival sekota AC Milan dengan 47 poin, sedangkan Fiorentina tertahan di posisi ke-11 dengan 22 poin.  Inter selanjutnya bisa fokus ke leg kedua semifinal Coppa Italia melawan Juventus di Allianz Stadium, Rabu (10/2/2021) dini hari Wita. Pada pertemuan pertama, tim besutan Antonio Conte ini kalah 1-2. “Kami ke puncak, itulah yang terpenting. Sekarang, kami pergi ke Turin untuk menang,” kata Ivan Perisic, penyerang Inter Milan.

Gol pembukaan Inter pada laga melawan Fiorentina  dibukukan oleh Nicolo Barella pada menit ke-30, sebelum gol Ivan Perisic menggandakan keunggulan mereka pada menit ke-51. “Saya pikir kami memainkan pertandingan yang bagus. Kami memiliki banyak peluang, meskipun seharusnya bisa menutupnya permainan lebih awal, tetapi kami mengambil tiga poin penting,” kata Perisic.

Inter yang tidak didampingi pelatih Antonio Conte karena harus menjalani skors, menekan sejak awal. Peluang bagus pertama didapat dari Barella dan kiper Bartlomiej Dragowski mampu menahannya dengan satu tangan.  Fiorentina kesulitan mengimbangi kecepatan Inter, dan tidak terlalu berbahaya saat melakukan serangan balik.

Setelah peluang Barella tersebut, Inter tidak menciptakan banyak peluang namun mereka mengendalikan sebagian besar jalannya permainan. Fiorentina memanfaatkannya untuk mencuri peluang melalui Dusan Vlahovic, yang sepakannya dapat ditahan kiper Samir Handanovic.

Inter terus menekan dan mereka memerlukan momen ajaib dari Barella, yang menemukan ruang untuk melepaskan tembakan dari luar kotak penalti. Sepakan melengkungnya lantas melesak ke sudut atas gawang tuan rumah tanpa dapat dijangkau Dragowski. Handanovic kemudian kembali mendapat ancaman, saat Giacomo Bonaventura masuk ke kotak penalti dan melepaskan tembakan. Bola masih dapat dimentahkan Handanovic ke atas mistar gawang.

Inter menggandakan keunggulan pada awal babak kedua. Achraf Hakimi merangsek di sisi kanan untuk kemudian mengirimkan umpan yang diselesaikan dengan sempurna oleh Perisic yang tidak terkawal di depan gawang. Beberapa saat kemudian giliran Romelu Lukaku yang membobol gawang Fiorentina memanfaatkan bola kiriman Perisic, namun wasit menilai telah terjadi offside dan tidak mengesahkan gol tersebut. Hakimi terus menjadi ancaman di sisi kanan. Ia mengirimkan bola kepada Lukaku di tengah, pemain Belgia itu melakukan satu sentuhan sebelum melepaskan sepakan melebar.

Fiorentina yang kesulitan memberikan perlawanan bagi Inter memasukkan Kevin Malcuit dan Aleksandr Kokorin pada fase akhir babak kedua, dengan harapan dapat membalikkan keadaan. Namun Inter tetap menggenggam kendali permainan. Mereka masih sempat mendapatkan peluang bagus terakhir saat pemain pengganti Lautaro Martinez bekerja sama dengan Lukaku untuk memaksa kiper Dragowski kembali melakukan penyelamatan.

Terlepas hasil yang akan didapat Milan saat menghadapi Crotone pada Minggu (7/2/2021), Inter akan berharap dapat mengantungi kemenangan ketiga beruntunnya saat menjamu Lazio pada Minggu (14/2/2021). Di sisi lain, Fiorentina akan berusaha kembali ke jalur kemenangan saat melawat ke markas Sampdoria pada hari yang sama.

Dalam laga ini, Inter masih tak sosok Antonio Conte di pinggir lapangan. Mantan pelatih timnas Italia ini masih menjalani hukuman larangan mendampingi timnya di dua laga. Sanksi ini didapat Conte usai berkonflik dengan wasit di laga kontra Udinese pada Giornata ke-19.

Conte tampak menyaksikan perjuangan anak asuhannya saat menghadapi Fiorentina di tribun stadion. Tugasnya kembali diambil alih asisten pelatih Inter, Crstian Stellini. Stellini sebelumnya juga mampu dengan baik menggantikan peran Conte di laga kontra Benevento. Di laga tersebut, ia memimpin La Beneamata menang 4-0.*ant