Kalah dari Malaysia, Simon McMenemy Sindir Jadwal Padat Liga 1

DBasia.news –  Timnas Indonesia harus kalah 2-3 dari Malaysia, pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 dan Piala Asia 2023 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis (5/9) malam WIB.

Tiga gol kemenangan Malaysia dicetak oleh Mohamadou Sumareh (37′ dan 90+7′) dan Muhammad Syafiq Ahmad (66′). Sedangkan dua gol Timnas Indonesia dilesakkan Beto Goncalves (12′ dan 39′).

Pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy, mengatakan para pemainnya mengalami kelalahan saat menghadapi Malaysia. Menurutnya, pemain Skuat Garuda memiliki stamina bagus di 20 menit awal babak pertama dan kedua.

“Susah untuk diterima, ini menyakitkan untuk semua, bukan hanya untuk kami, tapi untuk seisi stadion. Kami tahu pada babak pertama pemain sudah bermain cukup bagus, sesuai rencana, ada tekanan dari tim tamu, tetapi ada jarak yang berhasil dimanfaatkan mereka. 20 menit akhir pemain terlihat capek, lima menit akhir kami coba bertahan, tapi ada satu umpan silang yang melukai kami. Meski berat, saya mau mengucapkan selamat kepada Malaysia. Kami benar-benar kalah, ini benar-benar hasil yang sulit diterima,” kata Simon McMenemy.

Eks arsitek Bhayangkara FC itu pun tidak mau mengambil alasan kekalahan dan kelelahan ini karena jadwal padat Liga 1 2019. Walaupun, Simon McMenemy mengakui beberapa pemainnya datang ke pemusatan latihan usai melakoni laga yang padat bersama klubnya.

Salah satunya Stefano Lilipaly dan Ricky Fajrin. Kedua pemain ini tak bisa main maksimal. Bahkan, Ricky Fajrin digantikan oleh Ruben Sanadi di pertengahan babak kedua.

“Pertandingan di Indonesia tiga kali seminggu kami tidak bisa jadikan alasan. Kami menerima pemain dengan kondisi lelah. Stefano, Andik (Vermansah), dan juga ketika Ricky cedera karena lelah. Meski berat, saya tidak mau cari alasan dari kekalahan ini,” tutup Simon McMenemy.