DBasia.news – Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, emoh menjadikan wasit sebagai alasan kekalahan timnya melawan Getafe pada laga lanjutan LaLiga 2021-2022, di Stadion Coliseum Alfonso Perez, Minggu (2/1). Menurutnya, hasil pahit itu dituai karena ulah El Real sendiri.
Real Madrid tampil mendominasi melawan Getafe. Madrid menguasai bola hingga 74 persen dan melepaskan 14 tembakan. Namun, gol Enes Unal pada menit ke-9 membuat tuan rumah tersenyum.
Pada duel tersebut, banyak sorotan mengarah kepada wasit yang memimpin laga. Sebab, sejumlah pelanggaran keras dari pemain Getafe pada babak pertama tak berbuah kartu kuning. Kemudian, Carlo Ancelotti yang justru mendapatkan kartu kuning karena dianggap melakukan protes terlalu keras.
Akan tetapi, Ancelotti tak mau menjadikannya sebagai alasan. Ancelotti sadar, Madrid tidak bermain dengan baik.
“Kekalahan ini bukan karena wasit. Jika kami bermain lebih baik mungkin keputusan wasit tidak akan berpengaruh. Namun, faktanya tidak demikian (karena bermain buruk),” ujar Ancelotti pada laman resmi Madrid.
“Kami menyelesaikan babak pertama dengan dua kartu kuning. Menurut saya, satu di antaranya tidak perlu dan satu lagi untuk Rodrygo,” katanya.
Ancelotti menilai, kekalahan ini tidak perlu diratapi terlalu lama. Sebab, Madrid masih berada di puncak klasemen dengan raihan 46 poin dari 20 pertandingan.
“Kami tidak boleh berlebihan dalam merespons kekalahan ini. Kami masih berada di puncak klasemen dan menatap laga di depan dengan motivasi tinggi,” urai Ancelotti.
“Kami merespons dengan baik usai kebobolan dalam 10 menit. Kemudian, kami jadi grogi. Kami terlalu sering kehilangan bola dan kalah dalam duel individu.”